Terkuak Fakta Baru Kematian Aurellia Lewat Buku Diary 'Merah Putih' Milikinya: Tidak Suka Dilatih Senior Sendiri Karena Penuh Tekanan!

Selasa, 06 Agustus 2019 | 11:00
Kolase: Pixabay dan Instagram/benyamindavnie

Terkuak Fakta Baru Kematian Aurellia Lewat Buku Diary 'Merah Putih' Milikinya! Tidak Suka Dilatih Senior Sendiri Karena Penuh Tekanan!

Suar.ID -Pada Kamis (1/8), salah seorang calon anggota Paskibra kota Tangerang Selatan meninggal dunia.

Ia adalah Aurellia Qurrota Ain, siswi kelas XI MIPA 3 dari SMA Al Azhar BSD Serpong.

Pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2019 mendatang, Aurellia akan bertugas sebagai pembawa baki bendera merah putih.

Mengutip Tribun Wow, paman Aurellia yang bernama Romi menilai kematian ponakannya ini terlihat janggal.

Baca Juga: Selain Tidak Puas dengan Penjelasan Dirut PLN yang Panjang Lebar, Ternyata Jokowi Marah karena Hal Ini...

Ini dikarenakan tubuh ponakannya ini penuh dengan lebam.

"Tubuhnya lebam membiru. Dia (Aurellia) juga sempat cerita kalau pernah dipukul oleh seniornya di Paskibra," ujarnya ketika ditemui di rumah duka Taman Royal, Cipondoh, Tangerang pada Kamis (1/8).

Indra, paman Aurellia lainnya juga mengatakan hal yang serupa.

Latihan Paskibra di Tangerang Selatan yang diikuti keponakannya ini sangatlah keras.

Baca Juga: 6 Zodiak Paling Cinta Lingkungan, antara Virgo dan Scorpio Lebih Cinta Lingkungan yang Mana Ya?

"Tubuhnya lebam membiru. Dia (Aurellia) juga sempat cerita kalau pernah dipukul oleh seniornya di Paskibra," jelas Indra.

Mendengar hal itu Indra pun kaget.

Bahkan menurutnya latihan ini berbeda dengan kegiatan Paskibra lainnya.

Indra juga menceritakan bahwa Aurellia ini sempat menulis sebuah buku diary 'Merah Putih' sebelum meninggal dunia.

Baca Juga: Dulu Sebelum Ada SPBU, Bensin Bisa Dibeli di Toko Kelontong dan Toko Material, Anda Belum Tahu Ya?

Tribun Jakarta/Jaisy Rahma Tohir
Tribun Jakarta/Jaisy Rahma Tohir

Aurellia Qurratu Aini meninggal dunia pada Kamis (1/8/2019), ia merupakan calon pembawa baki Bendera Merah Putih di Upacara 17 Agustus 2019.

Pamannya ini juga mengatakan bahwa sebelum meninggal dunia Aurellia ini nampak pucat dan kelelahan.

Ia juga menghabiskan malamnya untuk menulis di buku diary 'Merah Putih' miliknya.

"Memang kemarin dia (Aurellia) itu terlihat pucat dan kelelahan. Semalaman dia juga menulis di buku diary," lanjut Indra.

Sehari-hari Aurellia ini memang memiliki kebiasaan untuk menuliskan kegiatan sehari-harinya dalam buku diarynya.

Dan lewat buku diray 'Merah Putih' yang ditulis Aurellia ini muncullah fakta baru mengenai kematian sang calon Paskibra.

Baca Juga: Mandi 2 Kali Sehari dan Punya Nama Seperti Petinju Dunia, Begini Penampakan Sapi Kurban Presiden Jokowi yang Harganya 85 Juta

Dikutip Suar.ID melalui Warta Kota, Pelatih Paskibra Tangerang Selatan yang bernama Sertu Appoulo memberikan fakta terbaru mengenai kejadian tersebut.

Ia sendiri mengaku dirinya terkejut dan tak mengirakejadian ini bisa terjadi.

"Ada 8 point yang akan saya jelaskan," kata Appoulo kepada wartawan Warta Kota pada Minggu (4/8).

Inillah beberapa fakta-fakta terbaru yang telah disampaikan Sertu Appoulo selaku pelatih Paskibra Tangerang Selatan.

Baca Juga: Kang Daniel dan Jihyo TWICE Dikabarkan Berkencan, Dispatch Rilis Foto Keduanya

1.Mereka masuk tergabung dalam Paskibraka pada tanggal 22 sampai 25 Juli 2019 latihan dimulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Setelah latihan mereka kembali pulang ke rumah masing-masing.

2. Tugas TNI hanya melatih saat latihan, selesai itu mereka diserahkan kembali ke PPI (Purna Paskibra Indonesia) dalam pengawasan dan pengendalian.

3. Tidak ada karantina dalam pelatihan Paskibra Tangsel, latihan mulai pagi hingga sore hari dan pada tangggal 11 Agustus 2019 baru akan ada karantina di Hotel Marylin Serpong.

4. Dalam buku diary Aurellia, ia menuliskan lebih semangat jika dilatih oleh TNI daripada anggota PPI yang penuh dengan tekanan secara fisik dan moril.

Baca Juga: Umur Pernikahan Masih Seumur Jagung, Istri Ajun Pawira Ini Muncul dengan Mata Sebelah Diperban, Apakah Ada KDRT?

5. Untuk pengaturan pelatihan Paskibra Tangsel sepenuhnya dijadwalkan dari Dispora Tangsel, baik latihan di Batalyon Kavaleri 9/SDK ataupun latihan di lapangan Cilenggang untuk hari pelaksanaan HUT RI.

6. Secara teknis di lapangan TNI bertanggung jawab dalam kegiatan Pelatihan Paskibra, untuk selebihnya diserahkan kembali ke PPI sebagai pengawas sepenuhnya Paskibra Tangsel.

7. Pelatihan di lapangan Cilenggang dimulai dari pukul 07.00 sampai 16.00 WIB sesuai jadwal latihan dari Dispora Tangsel dan Sudah berjalan baik dan juga sesuai S.O.P serta pengawasan yang melekat.

8. Tidak benar bahwa almarhumah Aurell saat latihan Paskibra terjatuh seperti yang diberitakan di medsos. Karena saat menghembuskan nafas terakhirnya pada 1 Agustus di rumahnya Taman Royal 2 Cipondoh dan sempat dibawa ke Rumah Sakit oleh orangtuanya.

Baca Juga: Gara-gara Mati Listrik, Menteri di Empat Negara Ini Pilih Mengundurkan Diri, Kok Indonesia Tidak?

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : Tribun Wow, Wartakota

Baca Lainnya