Suar.ID -Kolam renang umum tentu bukanlah tempat yang higienis.
Tak jarang seseorang mengalami masalah penyakit kulit setelah berenang di kolam renang umum.
Namun, kali ini bukan sekedar penyakit kulit, seorang pria berakhir mengenaskan setelah berenang di sebuah kolam renan umum di Karolina Utara.
Pria yang diketahui berusia 59 tahun itu tewas mengalami infeksi parasit langka.
Baca Juga: Viral Video Prank Kakak 'Dimakan Kasur', Adiknya Menangis Histeris Namun Akhirnya Ngakak!
Yakni parasit jenis amoeba pemakan otak yang rupanya hidup di kolam renang tersebut.
Naegleria fowleri, merupakan organisme bersel tunggal yang juga dikenal sebagai 'amoeba pemakan otak'.
Melansir dari The New York Times (25/7/2019), awalnya pria tersebut mengeluh tak enak badan setelah pulang dari Fantasy lake Water Park pada 12 Juli 2019 lalu.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Tenggelam, Sering Dikaitkan dengan Pertanda Kekecewaan
Stelah dilakukan pemeriksaan, Eddie Gray dinyatakan positif terjangkit Naegleria fowleri.
Infeksi amoeba tersebut terbilang sangat jarang namun sangat mematikan.
Di Amerika ada sekitar 145 orang yang terjangkit amoeba tersebut sejak tahun 1962 hingga 2018.
Dan keseluruhan kasus amoeba pemakan otak, hanya 4 orang yang selamat.
Melansir dari Live Science, sebenarnya jika air yang mengandung Negleria fowleri tertelan tak akan menyebabkan infeksi.
Namun lain ceritanya jika amoeba ini masuk ke hidung.
Organisme ini dapat memasuki otak dan berakibat fatal.
Naegleria fowleri akan menghancurkan jaringan otak yang mengakibatkan pembengkakan dan berujung kematian.
"Kematian Tuan Gray sangat tragis dan mendadak," ungkap Justin Plummer, pengacara yang mewakili pihak keluarga.
"Saat ini pihak keluarga meminta privasi."
Amoeba jenis ini biasanya dapat ditemukan di air tawar bersuhu hangat.
Sayangnya, tak ada cara cepat untuk mengetes keberadaan Naegleria fowleri dalam air.
Menurut keterangan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) butuh berminggu-minggu melakukan pengecekkan.
Baca Juga: Heboh Buah Pisang Disuntuk Darah Penderita HIV, Ternyata Inilah Fakta di Baliknya!