Suar.ID -Saat menjadi remaja, Anda pasti pernah melakukan hal-hal gila paling tidak sekali.
Namum terkadang hal gila yang dilakukan sedikit tak masuk akal, seperti yang dilakukan seorang gadis asal China ini.
DilansirWorld of Buzzpada Minggu (28/7), Tang (19) seorang gadis asal Chongqing China memutuskan untuk menantang teman perempuannya untuk melakukan squat sebanyak mungkin via video call.
Hal itu dilakukan pada Rabu (10/7) untuk menenutukan siapa yang memiliki stamina terbaik diantara mereka.
Kemudian mereka melakukan squat satu per satu, dan akhirnya tak ada yang mau menyerah.
Mereka pun melakukan squat sebanyak hampir 1000 kali dan Tang merasa kaki kirinya nyeri setelah melakukan hal tersebut.
Dikutip dari China Press,Tangpikir itu adalah hal yang lumrah karena telah melakukan squat sebanyak itu, Tang pun pada esok harinya kerja seperti biasa.
Namun pada hari ketiga ia bangun, kaki kirinya terasa sangat nyeri dan bahkan tak bisa ditekuk.
Baca Juga: Sempat Dituding 'Menjual Diri', Artis Ini Banting Setir dengan Menjual Baju untuk Menyambung Hidup
Ketika ia buang air kecil, warna urinnya sedikit pekat seperti warna teh.
Tang pun meminta pacarnya untuk membawanya ke rumah sakit karena ia ingat dalam pelatihan militer yang pernah dijalaninya jika warna urine pekat artinya ada yang salah dalam tubuh.
Tang kemudian dibawa ke rumah sakit dan di diagnosa menderitarhabdomiolisis.
Rhabdomiolisis ini adalah kondisi yang disebabkan oleh matinya serat otot karena otot mengalami luka dan serat yang mati tadi masuk ke aliran darah.
Menurut WebMD,kondisi ini dapat menyebabkan gagal ginjal dan yang paling parahadalah kematian.
Beruntungnya Tang segera dirawat di sebuah eICU (elekronic Intensive Care Unit).
Wakil direktur departemen endokrinologi dan nefrologi merasa lega bahwa Tang masih muda, karena dengan begitu ia lebih cepat pulih.
Baca Juga: Miris, Pria Ini Tega Bunuh Tetangganya Sendiri Hanya karena Diminta Kecilkan Musik
Tapi jika hal ini terjadi kepada orang yang lebih tua, ia akan mengalami gagal ginjal akut.
Saat masih terbaring di rumah sakit, Tang memanggil temannya yang melakukan tantangan.
Mengejutkannya ia juga dirawat di rumah sakit untuk kondisi yang sama.