Suar.ID -Jepang sedang ketar-ketir.
Bagaimana tidak, rudal baru Korea Utara yang disebut punya lintasan tidak teratur bisa mengancam Negeri Sakura itu.
Karena lintasannya yang tak terprediksi itu, menurut Kementerian Pertahanan Jepang seperti dilaporkan Sputnik pada Sabtu (27/7), rudal itu sulit dicegat.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Ternyata Selama Ini Nunung Nafkahi 50 Orang, Bahkan Sudah Ada yang Mau Kuliah
Selain itu, masih menurut laporan yang sama, rudal baru ini disebut bisa terbang pada ketinggian yang lebih rendah dibanding rudal balistik konvensional lainnya.
Dan itu juga menyulitkan bagi Jepang.
Dengan itu, para pejabat pertahanan mengakui bahwa jenis proyektil ini dapat mencapai Jepang dengan mudah.
Menurut laporan, Jepang bertekad melakukan tindakan penanggulangan yang tepat.
Salah satunya dengan menguatkan kerja sama dengan Jepang.
Pada Kamis, Korea Utara menembakkan dua proyektil dari daerah yang dekat dengan kota pesisir Wonsan.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan kemudian mengatakan, peluncuran itu adalah dua rudal jarak pendek yang terbang sekitar 267 mil pada ketinggian 31 mil.
Dua rudal itu jatuh di Laut Jepang.
Pada Jumat, media yang dikelola pemerintah Korea Utara melaporkan, peluncuran itu merupakan uji coba senjata pemandu taktis baru.
Kim Jong-un langsung terlibat dalam pengamatan uji coba rudal balistik tersebut.
Laporan itu muncul kurang dari sebulan setelah Kim dan Presiden AS Donald Trump bertemu di Zona Demiliterisasi Korea.
Saat itu, keduanya setuju untuk memulai kembali perundingan denuklirisasi.