Suar.ID -Sepandai-pandainya menyimpan bangkai, pasti akan tercium juga.
Pepatah tersebut sepertinya sesuai untuk menggambarkan kebohongan yang dibuat wanita asal India ini.
Sebuah kasus dari desa Balwa di kota Patan, Gujarat membuat polisi heran.
Seorang wanita yang telah meninggal 14 tahun lalu ditemukan masih hidup dan kini ditahan sebagai tersangka pembunuhan, lapor India Today (23/7/2019).
Bermula 17 tahun lalu saat wanita yang bernama Bhikhiben menikah dengan Prakash Amritbhai Panchal.
Namun, Bhikhiben justru jatuh cinta dengan warga desa lain bernama Vijubha.
Bahkan hingga Bhikhiben telah memiliki seorang putra dari suami sahnya, perselingkuhannya dengan Vijubha masih berlanjut.
Demi bisa bersama dan tetap merahasiakan hubungan mereka, Bhikhiben dan Vijhuba pun membuat sebuah rencana besar.
Pada 6 Februari 2005, Bhikhiben dan suaminya Prakash Amritbhai Panchal berdebat.
Perdebatan itu diduga adalah bagian dari rencana mereka.
Setelah makan siang, Bhikhiben pergi tidur di kamarnya. Tetapi kemudian di malam hari, ibu satu anak itu tidak ditemukan di kamarnya.
Keluarga mencari Bhikhiben ke seluruh penjuru rumah.
Namun yang mereka temukan justru mayat seorang wanita di belakang rumah.
Kondisi mayat yang gosong terbakar membuat keluarga gagal mengenali tubuh.
Namun, karena mayat itu mengenakan pakaian Bhikhiben, keluarga berpikir bahwa Bhikhiben pasti telah bunuh diri dengan membakar dirinya.
Dalam catatan kepolisian pun Bhikhiben dilaporkan meninggal karena bunuh diri.
Tapi 14 kemudian Bhikhiben ditemukan masih hidup.
Terbongkarnya sandiwara Bhikhiben berawal dari teman Prakash Amritbhai Panchal yang mengujungi daerah Mehsana, Gujarat untuk urusan pekerjaan.
Disana ia melihat Bhikhiben yang dinyatakan meninggal 14 tahun lalu.
Ia pun mencari tahu lebih lanjut kebenaran tentang Bhikhiben dan menemukan fakta mengejutkan.
Bhikhiben rupanya telah menikah dengan Vijubha yang tak lain adalah tetangganya di desa dahulu.
Bhikhiben tinggal di Mehsana dengan mengubah identitasnya.
Penemuan tersebut pun langsung dilaporkan ke kepolisian.
Bhikhiben dan Vijubha beserta teman-temannya yang membantu menyusun rencana kawin lari tersebut telah ditahan.
Mereka mengaku telah menculik wanita penderita gangguan mental dan membunuhnya.
Kemudian mereka memasangkan pakaian Bhikhiben pada wanita yang sudah mati itu dan membakarnya sehingga orang-orang tidak bisa mengenalinya.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Ternyata Selama Ini Nunung Nafkahi 50 Orang, Bahkan Sudah Ada yang Mau Kuliah