Suar.ID -Lantaran membunuh mantan pacarnya dengan hampir 200 tusukan, perempuan lesbian di China ini terancam hukuman gantung.
Seperti dilaporkan Shanghaiist pada Rabu (24/7), perempuan itu membunuh kekasihnya di sebuah lift di Hunan, China.
Kejadian ini sejatinya terjadi pada awal tahun 2018 lalu, tapi kasusnya kembali ramai dibicarakan seminggu belakangan ini.
Ketika itu, 29 Januari 2018.
Wanita berusia 29 tahun itu, sebut saja namanya Fang Yao, mengejar mantanya, perempuan berusia 26 tahun sebut saja Wang Lei.
Aksi kejar mengejar itu terjadi dari lantai 10 sebuah hotel di kota Yongzhou hingga ke lobi.
Nah, ketika di dalam lift, Fang menusuk Wang hingga tewas.
Ketika polisi tiba, Fang telah melarikan diri sementara Wang sudah tewas di tempat kejadian.
Dari hasil autopsi ditemukan, korban menderita 196 luka tusuk.
Menurut kabar yang beredar, keduanya adalah teman masa kecil, rekan kerja di rumah sakit, juga sepasang kekasih.
Namun, ayah Wang mengatakan kepada wartawan bahwa pasangan itu telah bubar tahun sebelumnya.
Hal ini lantaran Fang terus meminta putrinya meminjamkan uang kepadanya untuk bermain judi.
Baca Juga: Siti Badriah Beberkan Suasana di Malam Pertamanya, Ternyata Ada yang 'Menghantui' Mereka
Wang dikatakan telah meminjamkan Fang ratusan ribu yuan.
Wang memutuskan menemui Fang di hotel setelah Fang berjanji untuk melunasi semua utangnya.
Akibat perbuatannya, Fang divonis hukuman mati.
Tapi hukuman itu ditangguhkan dan akan diringankan jadi hukuman seumur hidup jika Fang tidak melakukan kejahatan dalam dua tahun ke depan.
Hukuman itu dibuat pada Desember tahun lalu.
Tapi baru-baru ini kasus tersebut kembali menjadi berita utama setelah keluarga Wang secara terbuka meminta eksekusi Fang.
Baca Juga: KKB Punya Persenjataan yang Tergolong Lengkap, Dari Sinilah Senjata-senjata Itu Diduga Didapat
Mereka beralasan bahwa Fang pantas mati karena pembunuhan yang kejam dan mengerikan.
Banding telah diajukan dan keluarga saat ini sedang menunggu tanggal untuk persidangan kedua.