Jenius! Mahasiswa Membuat Kunci Pintu Otomatis yang Hanya Bisa Dibuka dengan KTP Terdaftar

Suar.ID - Sebagai seorang mahasiswa, menjaga barang berharga di kamar asrama atau kos sangat begitu penting.

Namun alih-alih menggunakan kunci atau gembok biasa, mahasiswa ini membuat sesuatu yang lebih terlihat millenial untuk keamanan kamarnya.

Mahasiswa inibenar-benar menemukan sistem untuk menyelesaikan masalah pencurian di kamar asramanya dengah membuat alat canggih.

Video yang diposting oleh pengguna Twitter Danial Faiz @DECI93725960 (29/6/2019) pun menjadi viral.

Video menunjukkan bagaimana seorang pria memprogram kunci untuk kamar asrama yang hanya bisa dimasuki jika Anda memiliki kartu KTP atau ID Card yang terdaftar.

Baca Juga: Viral Mahasiswa Wisuda Bawa Gabus Bergambar Ibunya, Ternyata Ada Kisah Mengharukan di Baliknya

Anda dapat menonton videonya di sini:

Menurut Harian Metro, Danial Faiz memasang kunci pintu otomatis untuk meningkatkan tingkat keamanan kamar asrama kampusnya.

Dia mengatakan bahwa ada terlalu banyak kasus pencurian di sekitar kampusnya.

Akhirnya dia terinspirasiuntuk menciptakan sistem keamanan yang baru.

Baca Juga: Wisuda, Mahasiswa ini Bawa Gambar Ibunya yang Telah Meninggal: Anak Sulungmu Lulus Bu!

Siswa Kolej Matrikulasi Kejuruteraan Pahang (KMKPh) mengatakan bahwa ia mengambil inisiatif untuk menginstal sistem, yang menggunakan Radio Frequency Identification (RFID), dengan hanya Rm80.

"Saya mempelajarinya dengan menonton di Youtube dan berhasil menyelesaikannya hanya dalam satu hari," katanya.

Danial mengatakan. "Hanya saya dan tiga teman sekamar saya yang bisa mengakses pintu."

"Ini setelah saya mendaftarkan nomor registrasi (ID) mereka dari masing-masing sistem kartu identitas mereka ke dalam sistem 'pemrograman'. "

Pada awalnya, dia tidak tahu bahwa teman-temannya mengunggah video online dan bahwa itu ternyata menyebar di media sosial.

"Cukup banyak orang yang meminta saya untuk mengajari mereka cara membuat sistem."

"Insyaallah, saya akan membuat video tutorial sehingga bisa bermanfaat bagi semua orang," kata mahasiswa teknik tersebut.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Ngaku Berprofesi Pengacara hingga Hadiri Kongres Advokat, Status Kemahasiswaannya Diselidiki

Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, Danial telah tertarik pada bidang teknik dan sistem robotika sejak ia berusia 8 tahun.

Bahkan sebelum penciptaan viral-nya, mahasiswa berusia 18 tahun itu pernahmenang kontes teknologi bergengsi.

Dia dan ketiga temannya mencapai tempat kedua di World Robot Summit (WRS) Junior School Robot Challenge Trial Competition 2017 di Tamagawa Academy & University, Jepang. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)