Pijat Kaki Berujung Tragedi, Model Cantik Berusia 25 Tahun Koma Lalu Meninggal, Nyawa Janin dalam Kandungannya Juga Tak Tertolong

Kamis, 25 Juli 2019 | 11:25
Kolase Telemundo dan Freepik

Gara-gara Pijat Kaki, Model Cantik Berusia 25 Tahun Koma Lalu Meninggal, Nyawa Janin dalam Kandungannya Juga Tak Tertolong

Suar.ID -Nasib tragis dialami seorang model cantik diduga disebabkan oleh pijat kaki.

Wirawan Kedkesri (25), diduga mengalaim stroke yang berujung koma setelah menjalani treatment pijat kaki.

Menlansir dari The Sun (24/7/2019), Wirawan sempat mengalami koma selama 6 bulan sebelum dinyatakan meninggal.

Dilaporkan, ibu satu anak itu mendatangi sebuah tempat pijat relaksasi di Chiang Mai, daerah utara Thailand untuk pijat kaki.

Baca Juga: Sungguh Kejam! Lampiaskan Amarah, Pria Ini Tembak Wajah Putranya untuk Beri Pelajaran pada Sang Istri

Namun, di tengah pijat Wirawan mendadak pingsan.

Ketika dilarikan ke rumah sakit, penari sekaligus model itu mengalami stroke dan serangan jantung selama berada di ambulans.

Dan hal tersebut menyebabkannya keguguran.

Baca Juga: Kesal Lantaran Tak Ada Makanan saat Lapar, Seorang Pria 34 Tahun Tega Bakar Rumah Orang Tuanya Sendiri

Wirawan pun tak sadarkan diri. Ia koma selama enam bulan dan yang membuatnya tetap hidup adalah alat-alat medis yang dipasang di tubuhnya.

Selama koma, putranya, Nong yang masih berusia 5 tahun dan sana keluarga setia menunggunya terbangun.

Chaiwat Khamya, paman dari sang model minggu lalu mengatakan bahwa minggu lalu keponakannya sudah tak ada harapan lagi.

Tak ada tanda-tanda yang menunjukkan kondisi Wirawan membaik.

Sampai akhirnya model sekaligus penari itu dinyatakan meninggal pada Jumat, 19 Juli 2019.

Setelah alat medis yang menunjang hidupnya dilepas.

"Wirawan tak menunjukkan tanda-tanda akan sadar kembali setelah ia keguguran, dan sekarang sudah enam bulan berlalu," ucap sang paman.

"Ini adalah keputusan yang sulit, tapi dia sudah tenang sekarang."

Kepolisian Phu ping mengatakan sekarang mereka mengajukan tuntutan baru terhadap juru pijat, Suthanya Kawee, yang memijat Wirawan hari itu.

Polisi mengatakan jika pihak panti pijat seharusnya tak memberi pijatan kepada wanita hamil.

Karena dapat berisiko pada kehamilan.

"Pada bulan Januari juru pijat tersebut mendakwa dengan tuduhan bertindak lali sehingga melukai orang lain," kata Letkol Amornchai Trangwatcharakul.

"Sekarang kami akan mengumpulkan dokumen medis sebagai bukti sebelum mengajukan tuduhan bertindak lalai dan menyebabkan kematian orang lain."

Rekaman CCTV dari tempat pijat pada hari Wirawan pingsan menunjukkan model datang untuk pijat.

Namun, ia kemudian kehilangan kesadaran. Staf sempat melakukan CPR atau pernapasan buatan sebelum paramedis tiba.

Calon bayinya mati lemas karena Wirawan kesulitan bernapas selama perjalanan ke rumah sakit.

Baca Juga: Gegara Dipanggil dengan Suara Keras, Pria Ini Tega Bunuh Pamannya Sendiri

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber The Sun