Suar.ID -Pertengkaran antara pasangan suami istri memang sesuatu yang wajar.
Namun bukan berarti anak-anak mereka harus turut menjadi korban, seperti kejadian berikut.
Bertengkar dengan istrinya, Michael Christopher Glance gelap mata dan justru menembak wajah putranya yang masih balita, lapor The Sun (24/7/2019).
Hal sadis tersebut terjadi di rumah mereka di Michigan, Amerika.
Michael tega menembak wajah putranya yang masih balita dengan tujuan untuk menghukum istrinya.
Diduga pria berusia 32 tahun itu sebelumnya telah mengarahkan moncong pistol ke putranya yang ia gendong di tengah pertengkaran dengan istrinya.
Beruntung saat pelatuk ditarik pistol tersebut tak berpeluru.
Namun tak berhenti disitu, Glance kembali meraih sebuah senjata api jenis shotgun untuk melukai putranya.
Saat itulah istrinya meraihputranya dan dengan putus asa mencoba kabur menyelamatkan diri.
Dengan anak dalam gendongannya wanita tersebut lari ke mobil dan mendudukkan putranya di kursi belakang.
Hanya saja Glance berhasil mengejar keduanya sambil menenteng senjata api.
"Dia menodongkan shotgun ke putranya yang berusia 2 tahun yang duduk di kursi belakang mobil," ungkap Asisten Kepolisian, Kati Rezmierski.
"Dia menembakkannya dan tembakan itu mengikis sebagian wajah putrya."
Beruntung, nyawa si balita masih selamat.
Sementara Glance langsung melarikan diri, namun segera ditangkap dan diamankan oleh polisi.
Glance pun dibawa ke pengadilan dan didakwa tiga kali penyerangan dengan maksud menghilangkan nyawa, dan tiga dakwaan kejahatan dengan senjata api.
Tim forensik akan dilibatkan sebagai saksi untuk memberi kesaksian apakah Glance secara mental layak diadili.
Balita yang menjadi korban, diketahui bernama Ryke telah menjalani perawatan selama 27 hari.
Ia mendapat beberapa operasi untuk memperbaiki wajahnya.
Penggalangan dana GoFundMe berhasil mengumpulkan sekitar Rp 1 miliar untuk diserahkan ke pihak keluarga.
Menurut kabar dari pihak keluarga, Ryke sekarang dalam keadaan baik dan mereka sangat tersentuh dengan kebaikan dan dukungan yang mereka terima.
"Dia masih membutuhkan waktu lama untuk benar-benar sembuh, dan jika bukan karena dukungan kalian semua, kami tak akan bisa berjuang sejauh ini," kata Doug McCarthy, kake si balita.
Sementara Glance terancam hukuman penjara seumur hidup jika benar terbukti melakukan penyerangan dengan tujuan membunuh.