SUAR.ID - Belum genap sebulan bebas, Kriss Hatta kembali ditangkap atas kasus penganiayaan.
Kriss Hatta baru bebas beberapa waktu lalu, tepatnya pada Kamis, 4 Juli 2019.
Artis tampan yang satu ini akhirnya dinyatakan tidak bersalah dan divonis bebas setelah beberapa bulan harus menghadapi kasus pemalsuan dokumen pernikahan.
Sebelumnya, dia dan Hilda Vitria sempat berseteru panjang, karena Hilda bersikeras mengatakan dirinya tidak pernah menikah dengan Kriss.
Baca Juga: Kriss Hatta Divonis Bebas, Ruang Sidang Banjir Air Mata hingga Hilda Tiba-tiba Tak Terlihat
Setelah bebas dari penjara, Kriss Hatta tampak kembali menjalani kesibukannya.
Seperti menjadi bintang tamu di berbagai acara, membuat kanal Youtube, bahkan menyempatkan diri waktu untuk melakukan perawatan.
Meski hal tak mengenakan juga sempat menimpa dirinya saat ia mengetahui bahwa karyawan tempat usahanya kabur, hingga membuat bisnisnya terbengkalai.
Kemarin kabar mengejutkan kembali datang dari artis FTV dan sinetron ini.
Dikutip dari Kompas.com, Kriss Hatta kembali ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka dugaan penganiayaan.
"Iya benar (sudah ditangkap)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (24/7/2019).
Sebelumnya, diketahui Kris Hatta dipalorkan ke Polda Metro Jaya oleh Antony Hillenaar atas kasus dugaan penganiayaan. Laporan tersebut tertuang dalam laporan polisi nomor LP/2109/IV/2019/PMJ/Dit. Reskrimum tanggal 6 April 2019.
Kejadian dugaan penganiayaan itu terjadi pada 6 April di sebuah tempat hiburan malam Dragonfly, Jakarta Selatan.
Saat itu, Kriss Hatta terlibat cekcok dengan salah satu temannya.
Antony pun beriktikad baik untuk melerai percekcokan tersebut.
"Jadi, menurut informasi dari pelapor bahwa dia melihat temannya cekcok dengan terlapor. Pelapor berusaha melerai, tapi belum sempat melerai, dia malah dipukul," ungkap Argo.
Dalam acara Rumpi No Secret yang dipublikasikan di Youtube pada Rabu (24/7/2019) kemarin, Feni Rose menghubungi Antony Hillenaar.
Baca Juga: Gegara Dipanggil dengan Suara Keras, Pria Ini Tega Bunuh Pamannya Sendiri
Menurut Feny Rose, Antony merupakan sesama artis FTV, rekan satu manajemen Kriss Hatta.
Saat ditanya oleh Feny Rose, Antony mengaku sudah mengetahui tentang kabar penangkapan Kriss Hatta.
Antony juga mengatakan bahwa selama 3,5 bulan sejak kasus tersebut terjadi, tidak ada seorang pun dari pihak Kris Hatta yang mencoba menghubunginya.
Hal itulah yang membuat dirinya merasa disepelekan.
"Sama sekali. Selama tiga setengah bulan ini, dari pihak Kriss Hatta juga ngga ada iktikat baik untuk menempuh jalur kekeluargaan atau apapun itu ngga ada," ungkap Antony.
"Ya mungkin merasa saya dicuekin dan disepelekan lah kasus saya kan. Maka dari itu saya tunggu aja kemarin kelarin kasus dia yang di Bekasi kan selama 2 bulan kalo ngga salah. Begitu dia sudah beres, yaudah, gantian, kemarin saya datang ke Polda (untuk menanyakan perkembangan kasusnya)," lanjutnya.
Saat ditanya oleh Feny Rose apakah Antony sengaja menunggu kasus Kriss Hatta dan Hilda Vitria selesai untuki kemudian melanjutkan kasus penganiayaan yang menimpa dirinya, Antony membenarkan.
"Iya, betul betul," jawabnya pada Feny Rose.
Sementara itu, menurut pengakuan Antony, dampak dari pemukulan Kris Hatta terhadap dirinya masih dirasakan hingga sekarang.
"Saya masih agak susah napas untuk hidung sebelah kanan ya karena kan itu telak di sebelah kanan. Jadi kadang kalo tidur malem ya hidung saya suka mampet. Sekarang suara saya juga agak bindeng ya," katanya.
Terakhir, Feny Rose bertanya tentang kemungkinan Antony membuka jalan damai untuk kasus penganiayaan tersebut.
Antony pun tidak menampik kemungkinan damai dengan Kriss Hatta.
Dia menuturkan bahwa setelah Kriss Hatta ditangkap, ibunda artis FTV itu sempat menghubunginya.
"Tadi siang sih mamahnya menghubungi saya ngajak ketemu ya. Cuma ya saya bilang 'Saya di Bali tante, ya mungkin saya atur waktu JUmat deh' saya bilang gitu," katanya.
"Baru hari ini setelah Kriss Hatta-nya ketangkep ya. Maksunya, kemaren-kemaren dia ke mana aja gitu loh," sambungnya.
"Lebih tepatnya meremehkan kali ya," pungkasnya.