Kesal Lantaran Tak Ada Makanan saat Lapar, Seorang Pria 34 Tahun Tega Bakar Rumah Orang Tuanya Sendiri

Kamis, 25 Juli 2019 | 08:26
Pixabay.com

(Ilustrasi) Kebakaran

SUAR.ID - Dalam keadaan lapar, seseorang kadang memang tidak bisa berpikir jernih.

Namun, apakah masuk akal jika solusi saat merasa lapar adalah membakar rumah?

Dilansir dari The Star (23/7/2019), seorang pria berusia 34 tahun membakar rumah orangtuanya di Kampung Selamat, Malaysia, karena marah tidak ada makanan di rumah saat lapar.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (22/7/2019), sekitar pukul 4 sore.

Baca Juga: Gegara Dipanggil dengan Suara Keras, Pria Ini Tega Bunuh Pamannya Sendiri

Untungnya, sang ayah yang berusia 63 tahun berhasil memadamkan api sebelum menyebar ke seluruh rumah.

Ayah pelaku kemudian memanggil polisi.

Kepala polisi Seberang Prai Utara, ACP Noorzainy Mohd Noor, mengatakan bahwa polisi menangkap tersangka yang mesih berada di rumahnya.

Menurutnya, diyakini pria itu menyedot bensin dari sepeda motor ayahnya untuk membakar rumah tersebut.

Baca Juga: Menyisihkan Ratusan Pesaing, Siswi SMA di Tulungagung yang Seorang Anak TKI Ini Terpilih Jadi Paskibraka

Utusan .com.my
Utusan .com.my

Gegara Tidak Ada Makanan saat Lapar, Seorang Pria 34 Tahun Membakar Rumah Orang Tuanya Sendiri

Setelah menyiramkan bensin ke seluruh dinding di bagian rumah, pelaku pun menyalakan korek api.

Pasalnya, selang karet dengan bekas terbakar dan kondisi jejak bensin, ditemukan di kompleks rumah.

Aksi nekat pelaku bisa cepat dicegah karena sebelumnya sang ibu memperhatikan apa yang dilakukan anaknya itu.

Baca Juga: Viral Video 2 Remaja Melindas Sejumlah Makam Menggunakan Sepeda Motor, Netizen Mengecam Perbuatan Mereka!

"Ibunya memperhatikan apa yang dia lakukan dan membangunkan ayahnya dari tidurnya tepat waktu untuk memadamkan api," kata ACP Noorzainy, Selasa (23 Juli).

Noorzainy menambahkan bahwa ada dua laporan polisi yang dibuat oleh orangtua tersangka yang menjadi takut setelah melihat kemarahan putranya setelah dia dibebaskan dari penjara.

Ternyata, pelaku juga mengonsumsi obat-obatan.

"Tes urinnya mendeteksi adanya kandungan obat-obatan, dan dia sekarang dalam penyelidikan selama empat hari berdasarkan Bagian 435 dari kode pidana untuk kerusakan oleh api," kata Noorzainy.

Baca Juga: 10 Tahun Hilang, Seorang Karyawan Supermarket Ditemukan Tak Bernyawa di Belakang Freezer Tempatnya Bekerja

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber Thestar.co.my