Suar.ID -Seorang ibu dari Georgia dituduh melakukan pembunuhan karena menjatuhkan bayinya yang berumur tiga bulan ketika ditampar oleh seorang wanita di halaman parkir sebuah toko kecantikan.
Karen Lashun Harrison (26), telah didakwa dengan kejahatan pembunuhan, kekejaman tingkat pertama terhadap anak-anak, kekejaman tingkat kedua terhadap anak-anak, baterai (pelanggaran kriminal yangmelibatkan kontak fisik yang melanggar hukum) dan kesusahan.
Pada Jumat (19/7/2019), dia berkelahi dengan seorang wanita tak dikenal di luar sebuah toko kecantikan di Moultrie, Georgia, dan menjatuhkan putranya yang berumur tiga bulan di tempat parkir dengan alas dari beton.
Insiden itu tertangkap CCTV toko.
Video itu menunjukkan Harrison memeluk putranya dengan satu tangan dan mendekati wanita lain ketika mereka berdiri di samping sebuah mobil di tempat parkir.
Wanita lain kemudian mengayunkan tas belanja penuh barang untuk memukul wajah Harrison.
Dia kehilangan keseimbangan dan cengkeramannya pada bayisaat melawan yang akhirnya menjatuhkan sang bayi.
Beberapaorang terlihat berlari mendekat untuk melerai.
Orang asing mengambil bayi laki-laki yang terbaring di tanah.
Harrison berbohong kepada polisi tentang bagaimana dia bayinya terluka, mengklaim bahwabayinyaterjatuh dan dirawat oleh seorang kerabat.
Bayi itu dilaporkanmeninggal. Hasil otopsi belum dirilis.
Sekarang ibunya dan Carneata Clark, seorang teman keluarga berusia 26 tahun yang juga diduga berbohong tentang kejadian yang sesungguhnya, telah dituntut.
Seorang juru bicara Departemen Kepolisian Moultrie mengutuk kedua wanita itu, mengatakan kepada ABC. "Sangattidak bertanggung jawabmelihat dua orang dewasa bertarung di tempat umum sambil menggendong seorang anak berusia tiga bulan."
Wanita yang berkelahi dengan ibu di luar toko itu belum ditangkap atau disebutkan namanya.
Masih belum jelas apa yang dipermasalahkan Harrison dan wanita lain di tempat parkir dan apakah mereka saling kenal.
Polisi mengatakan bahwa sementara belum ada orang lain yang didakwa, penyelidikan mereka sedang berlangsung.
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)