Suar.ID -Belakangan ini nama Lilik Yuliantoro tiba-tiba banyak dibicarakan.
Semua bermula ketika pemuda asal Blora, Jawa Tengah, ini memutuskan menggantikan nazar Amien Rais.
Sebelum Pemilu 2019, mantan Pimpinan Muhammadiyah ini bernah bernazar akan berjalan kaki Yogyakarta menuju Jakarta jika Joko Widodo menang dalam Pilpres 2019.
Dan kita tahu, hingga sekarang, mantan Ketua MPR ini diketahui belum kunjung melaksanakan nazarnya.
Baca Juga: Ahok Mengaku Tak Mungkin Jadi Menteri: 'Saya kan Sudah Cacat di Republik Ini'
Lilik mengaku geram melihat Amien Rais tak kunjung melakukan nazar.
Dia pun memutuskan menggantikan nazar Amien Rais tersebut.
Dalam menjalankan aksinya, Lilik Yuliantoro mengalungkan kertas bertuliskan "Aksi Jalan Kaki Jogja-Jakarta menggantikan nazar Amin Rais" di lehernya.
Lilik memulai aksinya dari Tugu Yogyakarta pada Senin (22/7) kemarin.
Aksi ini dilakukan Lilik atas inisiatifnya sendiri dan tak berkaitan dengan politik.
Dia menyebutkan tidak menghubungi Amien Rais jika dirinya akan menggantikan nazar.
Lilik mengaku ia terketuk untuk menggantikan Amien Rais karena tokoh reformasi 1998 ini sudah tua.
"Berhubung Bapak Amien Rais sudah tua, saya terketuk untuk mengantikan nazar beliau."
"Saya netral (tidak mendukung Amien Rais), tidak ada yang menyuruh atau membayar, tapi dari hati yang penting ikhlas," tutur Lilik pada Kompas.com, Senin (22/7).
Lilik juga bilang, dia tidak ingin ada bully-an lagi di masyarakat karena Amien Rais tak kunjung melaksanakan nazarnya.
"Dari pada di-bully masyarakat, lebih baik saya yang melaksanakan. Biar persatuan Indonesia tetap terjaga," ujarnya.
Tak hanya itu, sesampainya di Jakarta nanti, Lilik ingin menyerahkan surat dan wayang Sengkuni kepada Presiden Joko Widodo.
Meski begitu, Lilik mengaku belum memiliki wayang tokoh Sengkuni dan berencana membelinya di jalan.
"Wayangnya belum ada. Nanti sambil jalan, beli di jalan," ucap Lilik, Senin (22/7).
Dia mengatakan tokoh wayang Sengkuni yang dicarinya tidak berkaitan dengan Amien Rais.
Dilansir Kompas.com, Lilik menyebutkan dirinya memang senang dengan tokoh Sengkuni sejak lama.
"Enggak (tidak ada kaitanya tokoh wayang Sengkuni dengan Amien Rais). Pak Amien Rais itu baik kok," katanya.
"Ya suka saja. Saya suka tokoh wayang Sengkuni dari dulu," ungkap Lilik.
Baca Juga: Viral Kisah 7 Bocah Asal Bogor Berhasil Beli Sapi Kurban Rp19,5 Juta Hasil Menabung dari Uang Jajan
Untuk melaksanakan aksinya ini, Lilik mengaku tidak memiliki persiapan khusus.
Untuk perjalanan yang ditargetkan rampung 22 hari, Lilik hanya membawa dua kaus, air minum, bendera Merah Putih, dan uang Rp50 ribu.
"Target saya 22 hari sampai Jakarta. Insya Allah bila diizinkan, ingin bertemu (Jokowi)," katanya.
"Saya ingin menyampaikan sepucuk surat dari masyarakat, sama wayang kulit Sengkuni, nanti beli di jalan."
Lilik Yuliantoro menaruh harapan dia bisa bertemu dengan Joko Widodo setibanya di Jakarta.
Tak hanya itu, ia juga akan berkunjung ke kediaman Amien Rais dan Prabowo Subianto.
Dikutip dari Kompas.com, Lilik mengajak masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
"Mari kita bersama-sama membangun Indonesia," ujarnya, penuh semangat.
"Jangan ada saling menghujat, politik sudah selesai. Mari menjaga NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila," harap Lilik, Senin (22/7).