Seorang Presenter TVRI Ditemukan Tewas di Selokan, Tubuhnya Berlumuran Darah dan Ada Bekas Tusukan

Minggu, 21 Juli 2019 | 20:26
KIKI ANDI PATI/KOMPAS.com

Seorang presenter TVRI ditemukan tewas mengenaskan

SUAR.ID - Peristiwa mengejutkan terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Seorang warga menemukan jenazah di sebuah selokan yang ternyata adalah Abu Saila alias Aditya yang merupakan presenter di Lembaga Penyiaran TVRI.

Lebih mengejutkannya lagi, jenazah Aditya ditemukan dalam keadaan yang mengenaskan.

Baca Juga: Kembali Terjadi, Siswa SMA Taruna Indonesia Tewas Setelah Disiksa Gurunya Sendiri saat MOS

Seorang presenter Lembaga Penyiaran Televisi Republik Indonesia ( TVRI) yang juga pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Abu Saila alias Aditya, ditemukan tewas mengenaskan dalam selokan di Jalan Syech Yusuf Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonda, Kota Kendari, Minggu (21/7/2019).

Di tubuh korban ditemukan luka tusukan, seperti di bagian perut, dahi dan lengannya.

Jasad tersebut terbaring menggunakan celana pendek warna krem dan baju kaos hitam, di bagian tangan sebelah kanan korban masih menggunakan jam tangan.

Kondisi jenazah berlumuran darah. Dija (40), warga yang menemukan jenazah itu mengatakan, awalnya ia melihat ada yang aneh dalam selokan di pinggir jalan.

Baca Juga: Setelah Nunung, Giliran 'Jamal' Preman Pensiun yang Ditangkap atas Kasus Narkoba, Begini Kronologi Penangkapannya

Kemudian ia mendekati lokasi dan ternyata ada sesosok tubuh tak bernyawa sudah berlumuran darah.

"Saya langsung memberi tahu Pak RT yang memang sering saya temui buang sampah," ujarnya.

Sejumlah anggota polisi dari Polres Kendari dan Polsek Mandonga memeriksa tubuh bagian luar jenazah, lalu aparat menyisir lokasi di sekitar tubuh korban untuk mencari barang bukti dan barang milik korban.

Lokasi penemuan jenazah telah dipasangi garis polisi. Selanjutnya, petugas dari Biddokes Polda Sultra membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi.

Baca Juga: Yuk Intip Rumah Mewah Rianti Cartwright, Nyaman Banget dan ada Tamannyaa Juga Lo!

Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi mengatakan, pihaknya menduga korban adalah korban pembunuhan.

"Saya sudah lihat kondisi tubuh jenazah, diduga pembunuhan. Di tubuhnya ada tusukan, robek di bagian perut, dahi dan jari tangan. Diduga pembunuhan, tapi kami masih lakukan penyelidikan dan mengejar pelaku," ungkap Jemi Junaidi di TKP.

Mantan Kapolres Konawe ini menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, istri korban bernama Yuliati sempat melapor ke Polsek Baruga, bahwa suaminya tidak pulang ke rumah sejak semalaman.

Informasi tersebut kemudian diteruskan ke Polres Kendari. Lalu petugas piket melakukan pencarian dan menyebar ke grup WhatsApp Polres untuk dimonitor keberadaannya.

Baca Juga: Usai Dipersunting Mantan Bandar Narkoba, Kini Putri Pedangdut Ini Hidup Bahagia di Rumah Mewah Milik Ibunya

Ia menambahkan, korban pamit ke istrinya untuk membayar paket Indihome via ATM dengan menggunakan mobil Avanza sekitar pukul 20.00 Wita.

Namun hingga pukul 01.00, Minggu dini hari, korban belum juga pulang ke rumah dan nomor ponselnya tidak aktif saat dihubungi.

Sehingga istri bersama ketua RT BTN Beringin Lepo-lepo, Kendari, melaporkan hal itu ke Polsek Baruga.

"Mobil korban kami temukan di depan SMA 9 Kendari atau Benubenua Jalan Diponegoro, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat atau sekitar 5 kilometer dari TKP temuan jasad korban. Petugas kami sudah mengamankan mobil tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Demi Ciptakan Rekor Dunia, Pria Ini Rela Duduk di Mangkuk Toilet Selama Hampir 5 Jam Meski Hampir Gagal

Saat ini jenazah Aditya sudah berada di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra untuk dilakukan autopsi oleh Biddokes.

Pihak keluarga dan rekan korban telah berkumpul di rumah sakit yang berada di Jalan Balaikota Kendari.

Istri korban sendiri tampak terpukul, dan terus menangis. Korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Presenter TVRI Ditemukan Tewas Mengenaskan di Selokan

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber Kompas.com