Suar.ID -Bayi perempuan yang baru saja lahir memiliki kondisi tak umum lantaran memiliki 'tiga kepala'.
Kondisi yang demikian tak hanya membuat pihak keluarga terkejut namun juga membingungkan para dokter.
Bayi tersebut dilahirkan di sebuah klinik kesehatan di India.
Sebelumnya ibu sang bayi mengaku merasakan sakit yang teramat sangat.
Baca Juga: 2 Harimau Berkeliaran di Jalanan Terengganu, Warga Berhentikan Mobil Lihat Hewan Buas dari Dekat
Begitu sang bayi lahir terlihat di kepanya ada dua tonjolan besar yang terbentuk di bagian belakan tengkoraknya.
Menurut keterangan petugas medis, sang ibu sama sekali tak mengalami komplikasi selama kehamilan.
Melansir dari Mirror (19/7/2019), bayi tersebut pun segera dilakirkan ke Rumah Sakit Distrik di Etah lantaran di klinik tak ada peralatan yang memadai.
Dokter mengatakan pihaknya akan melakukan pemindaian MRI untuk mencari tahu lebih lanjut secara medis.
"Ini adalah kondisi yang sangat langka," kata Rajesh, Kepala Medis, Rumah Sakit Distri Etah.
"Tubuh bayi tersebut belum sepenuhnya berkembang. Kami akan melakukan pemindaian MRI dan kemudian melakukan operasi untuk memisahkan 'kepalanya'," sambungnya.
Meski terbilang langka, sudah ada beberapa laporan mengenai kondisi seperti bayi tersebut dari berbagai dunia.
Kondisi ini dalam dunia medis disebut sebagai Encephalocele atau Ensefalokel.
Ensofalokel adalah jenis cacat tabung saraf bawaan yang langka di mana bagian dari tengkorak yang belum terbentuk dengan baik sehingga sebagian jaringan otak dan struktur terkait berada di luar tengkorak.
Menurut laporan, bayi yang menderita Ensefalokel didiagnosis hanya memiliki tingkat kelangsungan hidup 55 persen.
Belum lagi kemungkinan komplikasi lain seperti cacat atau sindrom.
Kurang lebih 75 persen dari bayi yang terlahir dengan kondisi demikian mengalami keterbelakangan mental.
Sebelumnya, pada 4 Maret 2019 lalu, tim ahli bedah saraf di Institut Ilmu Medis Sher-e-Kashmir berhasil mengoperasi bayi dengan dua kepala.
Menurut laporan, ayah dari bayi tersebut sempat mencoba menguburnya hidup-hidup.
Lantaran takut tak mempu membiayai pengobatan bayinya.
Bayi laki-laki tersebut untungnya berhasil diselamatkan oleh polisi.
Dokter kemudian berhasil memisahkan otak abnormal dengan otak normal bayi tersebut dalam 3 jam operasi.
Bayi tersebut kini telah diadopsi oleh pamannya.
Dalam kasus lain, bayi berusia lima bulan yang menderita ensofakel juga berhasil diselamatkan setelah tonjolan raksasa di kepalanya diangkat.
Baca Juga: Seorang Pelanggan Menemukan Kamera Tersembunyi pada Sikat WC, Diduga untuk Merekam Video Tak Senonoh