Ada Pramugari Lapor ke Hotman Paris, Harus Layani Hubungan Intim Kapten Pesawatnya Jika Ingin Dapat Jadwal Terbang

Rabu, 17 Juli 2019 | 15:33
Instagram Hotman Paris

Ada pramugari yang mengaku kepada Hotman Paris, harus melayani kapten pesawatnya berhubungan intim jika ingin punya jadwal terbang.

Suar.ID -Seorang pramugari maskapai swasta menangis di ujung telepon Hotman Paris.

Dia mengaku mendapat pelecehan dari atasannya.

Telepon itu merupakan panggilan pertama yang diangkat Hotman Paris setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten.

Hotman baru saja dari Kediri, Jawa Timur.

Baca Juga: Selebgram Cantik Ini Dibunuh, Kemudian Foto Mayatnya Diunggah ke Sosial Oleh Pelaku Disertai Tulisan 'Maafkan Aku'

Kronologi pelaporan itu dia sampaikan dalam video yang dia unggah dalam Instagram pada Selasa (17/7) kemarin.

Kita tahu, salah satu sumber pendapatan seorang pramugari adalah jam terbangnya.

Kalau dia sering terbang, gajinya juga besar.

Sebaliknya, kalau dia banyak stanby, gajinya pun tidak seberapa.

Begitu kata Hotman.

"Ternyata ada oknum direksi maskapai penerbangan swasta yang meminta (si pramugari), kamu akan sering terbang kalau kamu mau (berhubungan intim) dengan saya," kata Hotman menirukan laporan pramugari itu.

Katanya juga, sang jajaran direksi itu bahkan mencoba membujuknya dengan beragam rayuan.

Lantaran sang pramugari itu menolak, lanjut Hotman, dia stanby terus, enggak pernah terbang.

"Dia selalu di-WA kalau mau terbang, ayo temanin, kejamm!" hardik Hotman.

Sementara di video lainnya, masih dari kasus pramugrari yang sama, Hotman menyenggol Menteri Perhubungan.

Baca Juga: Kehidupan Seksual Orang Eskimo yang Mengejutkan, dari Bertukar Istri hingga Dianjurkan Berhubunga Intim Sebelum Menikah

"Halo bapak menteri perhubungan, mohon agar segera dilakukan penertiban," kata Hotman di awal video.

Laporan ini terkait pengakuan seorang pramugari yang jadwal terbangnya dibuat standby terus di Juli dan Agustus.

Dia, masih berdasarkan keterangan Hotman, baru bisa terbang jika mau ngamar dengan kapten pesawat.

"Kapten ini katanya disuruh jajaran direksi," tambah Hotman. Jika benar ini terjadi, sungguh miris dunia penerbangan kita.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya