Meski Berstatus Istri Gubernur, Noor Lizah Ditolak Jadi Pemimpin PKK, Ini Alasannya

Minggu, 14 Juli 2019 | 08:59
Instagram/Noor Lizah

Noor Lizah, istri Gubernur Kepri, Nurdin Basirun

Suar.ID -Rabu (10/7) kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menangkap Gubernur Kepulauan Riau (Kepria) Nurdin Basirun.

Orang nomor satu di Kepri itu diamankan di rumah dinasnya, di daerah Tanjungpinang sekitar pukul 19.30 WIB.

Dari beberapa publikasi yang ada, Nurdin ditangkap KPK terkait kasus suap dan gratifiksi terkait izin lokasi rencana reklamasi di Kepulauan Riau.

Selain Nurdin Basirun, KPK juga menangkap Edy Sofyan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Budi Hartono Kepala Bidang Perikanan Tangkap.

Baca Juga: Lama Tak Muncul di Televisi, Begini Kabar Pedangdut Terkenal Asal Sidoarjo Ini Setelah Menikah dengan Polisi

"KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan dan menetapkan tiga orang tersangka diduga sebagai penerima," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di Setiabudi, Jakarta Selata, Kamis malam.

Tiga orang itu adalah NBA (Nurdin Basirun) Gubernur Kepri 2016-2021, EDS (Edy Sofyan) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, dan BUH (Budi Hartono) Kepala Bidang Perikanan Tangkap.

Dari OTT Nurdin Basirun, KPK mengamankan tas berisi uang sejulah 43.942 dolar Singapura, 5.303 dolar AS, 5 euro, 407 ringgit Malaysia, 500 riyal Saudi dan 132,6 juta Rupiah.

Nurdin Basirun kini tengah berada di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Dikutip dari Tribun Makassar, Nurdin Basirun ditangkap beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke-62 pada 7 Juli 2019.

Bahkan di hari ulang tahunnya, istrinya Noor Lizah Nurdin menyiapkan sebuah nasi tumpeng dan kue ulang tahun.

"Syukur, alhamdulillah saya masih diberikan kesempatan, kekuatan dan kesehatan di usia yang ke-62 ini. Usia saya terus berkurang. Namun amanah yang diemban saat ini semoga mendapat keberkahan oleh Allah untuk dijalankan dengan semaksimal mungkin," ujar Nurdin.

Baca Juga: Puput Nastiti Devi Dampingi Ahok Beribadah, Kemunculan Keduanya ke Hadapan Publik Bikin Kaget dan Jadi Sorotan

Tak banyak yang tahu, ternyata istri Nurdin Basirun merupakan warga negara asing (WNA).

Noor Lizah Nurdin juga dikabarkan keturunan dari Kerajaan Melayu di Meral.

Instagram/Noor Lizah
Instagram/Noor Lizah

Berikut beberapa fakta mengenai istri Gubernur Kepri, Noor Lizah Nurdin.

1. Warga negara asing

Noor Lizah merupakan seorang warga negara Singapura hingga saat ini.

Tak hanya sang istri, anak-anak dari Nurdin Basirun juga merupakan warga negara tersebut.

Meski hingga saat ini masih menjadi warga negara Singapura, Noor Lizah pindah ke Tanjung Balai (Karimun) karena sang suami menjadi bupati di sana.

2. Lulusan Stamford College

Noor Lizah merupakan lulusan dari Stamford College dengan penampilan yang dinilai sangat modis.

Berbeda dengan Nurdin Basirun yang saat itu hanya anak laki-laki yang berasal dari kampung.

Baca Juga: Bukannya Tidak Dewasa, 4 Zodiak Ini Hanya Tak Mau Kehilangan Kebahagiaan dari Masa Kanak-kanak

Karena perbedaan yang cukup mencolok di antara keduanya, orang-orang menilai mereka sebagai pasangan yang aneh.

Nurdin Basirun mengaku sempat malu mengakui perasaannya dan tak tahu cara mengungkapkan perasaannya.

Hingga pada akhirnya di tahun 1982 Noor Lizah dan Nurdin Basirun menikah.

Karena dorongan sang istri, Nurdin Basirun melanjutkan studi hingga mendapatkan gelar master dalam bidang komunikasi dan doktor administrasi negara.

Instagram/Noor Lizah
Instagram/Noor Lizahq

3. Ditolak menjadi pemimpin PKK karena status warga negara

Mengingat Noor Lizah merupakan WNA, membuatnya tak bisa menjadi pemimpin Gerakan Kesejahteraan Keluarga Provinsi atau PKK yang biasa diberikan pada ibu gubernur.

Meski begitu, Noor Lizah mengaku tak masalah dengan hal tersebut.

"Saya bangga menjadi orang Singapura. Saya ingin melakukan lebih banyak hal untuk orang-orang di sini (Kepulauan Riau) untuk aktivitas kemanusiaan, tidak masalah dari negara mana Anda berasal atau paspor mana yang Anda pegang," ungkap Noor Lizah.

Baca Juga: Bukannya Tidak Dewasa, 4 Zodiak Ini Hanya Tak Mau Kehilangan Kebahagiaan dari Masa Kanak-kanak

4. Keturunan Kerajaan Melayu di Meral

Nenek dari Noor Lizah memiliki hubungan kerajaan di Meral, sebuah distrik kecil di lepas Karimun yang saat itu menjadi pusat kekuasaan pulau tersebut.

Sang nenek melanggar kebiasaan dengan menikahi rakyat jelata, maka akhirnya mereka mengungsi ke Singapura.

Pada akhir 1970-an, orang tua Noor Lizah kembali ke Karimun untuk mencari keluarganya. (Candra Mega Sari/Grid Hot)

Artikel ini telah tayang di Grid Hot dengan judul Noor Lizah, WNA Istri Gubernur Kepulauan Riau yang Tak Pernah Bisa Jadi Ketua PKK Seumur Hidupnya

Editor : Moh. Habib Asyhad