Kisah Pemulung Temukan Puluhan Ribu Dolar Kanada di Tempat Pembuangan Sampah, Berniat Kembalikan Semuanya

Kamis, 11 Juli 2019 | 14:01
The Star

Kisah Pemulung Temukan Puluhan Ribu Dolar Kanada di Tempat Pembuangan, Berniat Kembalikan Semuanya

Suar.ID -Bagi sebagian orang tempat pembuangan akhir merupakan tempat mengais rezeki.

Namun siapa sangka, di tempat pembuangan sampah ada harta karun tersembunyi.

Bak mendapatkan peti harta, seorang pemulung bernama Mohammad Fahmi Abdul Aziz (28) menemukan sebuah teko kecil berisi lembaran uang dolar Kanada.

Melansir dari The Star (11/7/2019), Fahmi menemukan segepok uang 100 dolar Kanada tersimpan dalam sebuah teko kecil di sebuah tempat pembuangan sampah di Malaysia.

Baca Juga: Berangkat ke Kantor dengan Mobil Mainan, Nasib Pria Ini Berakhir dengan Tragis

Menolak menyebutkan berapa nominal pastinya, Fahmi mengatakan jumlahnya cukup besar, yakni puluhan ribu.

Namun, meski dialah yang menemukan Fahmi bukanlah penganut pepatah 'siapa yang menemukan berarti pemiliknya'.

Fahmi berniat mengembalikan seluruh uang tersebut kebada pemilik aslinya.

Baca Juga: Mitos Bersiul di Malam Hari, Benarkah Akan Mengundang Jin atau Hantu?

"Merupakan rutinitas harian bagi saya untuk mengumpulkan barang-barang yang dapat didaur ulang di tempat pembuangan sampah bersama dua pekerja saya," tutur Fahmi.

"Pada Selasa pagi, saya melihat logam mengkilat setengah terkubur di tanah.

Saya mencabutnya dan tak mempercayai mata saya saat melihat teko tersebut berisi penuh uang kertas.

Saya membawanya pulang dan setelah memeriksa, ternyata dolar Kanada. Saya terpana," imbuhnya.

Fahmi kemudian membawa sebagian uang tersebut ke tempat penukaran uang dan dipastikan bahwa uang tersebut asli.

LeftoverCurrency.
LeftoverCurrency

Pemulung Temukan Puluhan Ribu Dolar Kanada di Tempat Pembuangan, Berniat Kembalikan Semuanya

Setelah berdikusi dengan istrinya, Fahmi memutuskan untuk mengembalikan uang tersebut ke pemilik aslinya.

Bisa jadi itu tabungan seseorang dan pasti dibuang secara tidak sengaja.

Saya tidak akan mengungkapkan jumlahnya karena saya ingin pemiliknya mengungkapkan berapa banyak dalam ketel sebagai bukti," lanjutnya.

Fahmi juga mengaku tak ingin menyerahkan uang tersebut ke polisi karena tidak ada jaminan uang tersebut akan kembali ke pemilik aslinya.

Seandainya pemilik asli tak kunjung mengambilnya, Fahmi sudah memiliki rencana lain.

"Saran dari guru agama saya, jika pemiliknya tidak ketemu saya mungkin akan menyumbangkannya untuk amak," katanya seperti dikutip dari The Star.

Ditanya mengapa dia tidak ingin menyimpan uang tunai untuk dirinya sendiri, Fahmi menyatakan bahwa itu bukan hal yang benar untuk dilakukan.

Seorang pejabat Komisi Tinggi Kanada di Kuala Lumpur, ketika dihubungi, mengatakan tidak ada orang Kanada yang melaporkan kehilangan sejumlah besar uang.

Uang pecahan 100 dolar Kanada tersebut ternyata sudah tidak berlaku lagi sejak 2017 namun masih bisa ditukar di tempat-tempat penukaran uang.

Pejabat tersebut mengkonfirmasi bahwa uang dolar yang ditemukan Fahmi adalah alat pembayaran yang sah. Fahmi dapat dihubungi di 017-491 3683.

Baca Juga: Sakit Namun Tak Berdarah: Pacaran 5 Tahun, Pria Ini Hanya Bisa Menangis saat Menghadiri Pernikahan Mantan Kekasihnya

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber The Star