'Penerbangan Neraka': Seorang Wanita Bercerita Bahwa Pesawat yang Ditumpanginya Sangat Kacau dan Banyak yang Muntah karena Berpesta

Rabu, 10 Juli 2019 | 09:59
mirror.co.uk

Penumpang pesawat Ryanair mabuk.

Suar.ID - Lusinan turis yang mabuk akhirnya muntah di pesawat dan menyebabkan kekacauan yang digambarkan oleh dua penumpang sebagai "penerbangan neraka".

Melansir dari mirror.co.uk (9/7/2019), Aneta Zukow (24), dan kekasihnya, Piotr Nesan (32), sedang dalam penerbangan dari Manchester ke Zadar, Kroasia.

Video menunjukkan banyak orang membuat kekacauan dalam penerbangan tiga setengah jam - yang tertunda karena awak kabin berjuang untuk mengendalikan kegaduhan bahkan sebelum pesawat lepas landas.

Polisi akhirnya dipanggil saat merekabersenang-senang dan berpesta di bandara.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Pengacara Top Tolak Dampingi Galih Ginanjar hingga Penumpang Gelap Jatuh dari Pesawat Tepat di Sebelah Orang Berjemur

Sebuah video menjijikkan menunjukkan seorangpria muda muntah di sekujur tubuhnya dan di lorong pesawat ketika pasangannya memegang tas.

Kemudian dia terlihat pingsan di kursinya, teman-temannya terus berteriak dan menjerit.

Aneta dan rekannya mengatakan bahwa hampir seluruh penerbangan dipenuhi dengan orang-orang yang pergi ke festival.

Dia mengatakan banyak pengunjung festival mengabaikan keselamatan dan berteriak pada anggota kelompok lainnya selamadiberikan petunjuk keselamatan.

Baca Juga: Rusia Berhasil Uji Coba Rudal Anti-pesawat yang Sangat Mematikan, Pesawat-pesawat AS dan NATO Harus Waspada

Dia menggambarkannya seperti berada di "klub malam tanpa musik" dan mengatakan tiga pria ditangkap oleh polisi di Kroasia begitu pesawat mendarat.

Aneta, dari Leeds, duduk tepat di tengah-tengah kelompok yang bepergian ke Kroasia untuk liburan dua minggu.

"Rasanya seperti berada di hutan dengan binatang liar," katanya.

"Kejadian ituseperti neraka di bumi. Itu adalah penerbangan terburuk dalam hidupku. Benar-benar mengerikan."

Baca Juga: Penumpang Gelap Terlempar dari Pesawat, Tubuhnya Jatuh Tepat di Sebelah Pria yang Sedang Berjemur

"Satu-satunya cara saya bisa menggambarkannya adalah seperti berada di 'klub malam tanpa musik', hanya saja berada di ketinggian 10.000 kaki di atas tanah."

"Mereka berteriak, kru pesawat tidak bisa menenangkan mereka."

"Mereka tidak bisa dikendalikan. Tidak ada yang bisa menenangkan mereka. Itu benar-benar tidak dapat diterima."

"Mereka semua mabuk. Kru kabin mengancam akan melemparkan mereka beberapa kali."

"Mereka pada dasarnya mengadakan pesta di pesawat. Mereka seperti binatang."

"Jelas mereka mabuk ketika mereka naik ke pesawat."

"Polisi datang ketika kami mendarat sebelum ada yang diizinkan turun."

"Tiga dari mereka dibawa pergi. Mereka ditangkap."

"Itu adalah pengalaman yang mengerikan."

Baca Juga: Hotman Paris Akui Kalah Glamor dari Syahrini dalam Urusan Liburan ke Luar Negeri: 'Dia Pake Jet Pribadi, Aku Cuma Naik Pesawat Biasa'

Rekaman video Aneta menunjukkan salah satu anggota kelompok berdebat dengan pramugari wanita yang dapat didengar mengatakan "kami sudah memanggil polisi, Anda ditangkap".

Anggota kru kabin memberi tahu pria itu bahwa dia "tidak mengikuti peraturan keselamatan".

Dalamvideo yang terpisah, petugas polisi terlihat naik ke pesawat.

Aneta mengklaim banyak dari kelompok itu mengabaikan tanda-tanda sabuk pengaman dan berteriak pada anggota kelompok lainnya yang duduk berjejer di kursi.

Seorang juru bicara Ryanair mengatakan, "Awak pesawat ini dari Manchester ke Zadar (5/7/2019) meminta bantuan polisi pada saat kedatangan setelah sejumlah penumpang menjadi terganggu."

"Pesawat mendarat dengan normal dan polisimengamankan beberapa orang."

"Keamanan dan kenyamanan pelanggan, kru, dan pesawat kami adalah prioritas nomor satu kami."(Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : mirror.co.uk

Baca Lainnya