Terlalu Cepat Divonis Mati, Sehari Kemudian Muncul Suara Misterius dari dalam Makamnya

Minggu, 07 Juli 2019 | 09:12
Express

Sehari setelah dimakamkan, ada suara misterius dari dalam kuburnya.

Suar.ID -Kejadian ini terjadi 2015 lalu.

Seorang gadis berusia 16 tahun dari sebuah kota kecil bernama La Entradad, Honduras, tiba-tiba mulutnya mengeluarkan busa.

Ketika itu, sang gadis dalam kondisi hamil muda.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Video Detik-detik Perampok Bersenjata Api Baku Tembak dengan Pemilik Rumah hingga Anak Wakil Walikota yang Pilih Jadi Kuli Bangunan

Orangtuanya yang panik dengan kondisi perez kemudian memanggil pendeta.

Mereka mangira gadis ini dirasuki roh jahat.

Namun, ketika Perez akhirnya tidak sadarkan diri, orangtuanya khawatir dan membawanya ke rumah sakit.

Ketika sampai di rumah sakit, doker gagal menyelamatkan Perez.

Mereka langsung mengumumkan kematiannya pada keluarganya.

Akhirnya Perez dibawa pulang ke rumah untuk segera dimakamkan oleh anggota keluarganya.

Tapi sehari setelahnyam, suami Perez, Rudy Gonzalez mengunjungi makam istrinya.

Tiba-tiba ia mendengar suara terengah-engah terdengar dari dalam makam beton Perez.

Tak berpikir lama, dia langsung meminta bantuan pada warga.

Gonzalez yang dibantu warga pun mulai membongkar makam beton yang digunakan untuk mengubur Perez.

Baca Juga: Kriss Hatta Divonis Bebas, Nikita Mirzani Bersyukur dan Beri Pesan Menohok

"Saat saya meletakkan tangan saya di makamnya, saya bisa mendengar suara-suara di dalamnya," kata Gonzalez

"Saya mendengar ketukan, lalu saya mendengar suara. Dia berteriak minta tolong," tambah Gonzalez.

Anggota keluarga beserta warga mati-matian membongkar makam tersebut.

Setelah berhasil mengeluarkan peti mati tersebut, Perez dan peti matinya diangkut dengan truk.

"Sudah satu hari sejak kami menguburnya. Saya tidak bisa mempercayainya. Saya sangat gembira, penuh harapan," kenang Gonzalez.

Lalu, mereka membawa peti mati yang berisi jenzah Perez ke rumah sakit terdekat di San Pedro Sula dan segera di periksa oleh dr Claudia Lopez.

"Seluruh keluarga bergegas masuk, hampir mendobrak pintu, membawa gadis itu di petinya," kata dr Claudia Lopez.

Meskipun ada upaya menyadarkannya, semua tes yang dilakukan oleh dokter menunjukkan dia telah mati secara klinis.

Perez kemudian dikembalikan ke kuburan dan dimakamkan kembali di makam yang sama.

"Setelah kami membawanya keluar dari makam, saya meletakkan tangan saya di tubuhnya. Dia masih hangat, dan saya merasakan detak jantung yang lemah," kata sepupunya, Carolina Perez.

Baca Juga: Makin Buncit, Perut Paula Varhoeven yang Sedang Hamil Muda Curi Perhatian Netizen: 'Bapau Junior Sehat Terus ya'

Maria Gutierrez, sang ibu, sangat yakin putrinya dikubur hidup-hidup.

Lebih dari itu, dia menyalahkan para dokter karena mengumumkan kematiannya terlalu cepat.

Dokter percaya bahwa serangan panik sementara menghentikan jantung Perez.

Beberapa orang berhipotesis mengatakan, dia telah mengalami serangan cataplexy.

Itu adalah hilangnya fungsi otot secara tiba-tiba karena tekanan atau ketakutan yang ekstrem. (Afif/Intisari)

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya