Suar.ID – Meski butuh proses identifikasi jenazah yang ditemukan tim pencari Thoriq untuk memastikan benar itu adalah Thoriq, mereka menemukan sejumlah petunjuk.
Setidaknya ada 2 petunjuk yang ditemukan bersama dengan jenazah tersebut yang mengarah pada Thoriq.
Petunjuk tersebut adalah HP serta baju.
Tim SAR gabungan menemukan telepon genggam pada jenazah yang diduga Thoriq Rizki Maulidan.
Baca Juga: Viral Biawak Panjat Pagar, di Tangan Netizen Indonesia 'Disulap' Jadi Meme-meme Super Kocak!
"90 persen kami meyakini jenazah yang kami temukan itu Thoriq, meskipun butuh proses identifikasi terlebih dahulu untuk memastikan apakah itu benar-benar Thoriq atau bukan," ungkap Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagio, Sabtu (6/7/2019).
Keyakinan itu dikuatkan dengan ciri-ciri baju yang digunakan terakhir saat korban mendaki Gunung Piramid.
"Kalau lihat melihat bajunya sama dengan yang digunakan korban terakhir, tetapi kami menunggu hasil otopsi nantinya," kata David.Sebelumnya diberitakan, jenazah yang diduga Thoriq ditemukan tersangkut di pohon.
Sebelumnya diberitakan, jenazah yang diduga Thoriq ditemukan tersangkut di pohon pada Jumat (5/7/2019).
Proses evakuasi jenazah dilakukan pada Sabtu (6/7/2019) ini.
Kronologi hilangnya Thoriq
Melansir Youtube AMIRENESIA, salah seorang relawan yang turut mencari Thoriq, korban awalnya bersama 3 temannya akan melihat sunses di puncak Gunung Ranggeno atau yang lebih dikenal Gunung Piramid.
Di tengah pendakian, salah satu teman Thoriq yakni Syafril, tidak kuat melanjutkan pendakian dan berhenti.
Sementara Thoriq dan dua temannya yang lain tetap melanjutkan pendakian karena ingin menyaksikan sunset di Puncak Piramid.
Sekitar pukul 16.00 WIB, kondisi Puncak Piramid berubah berkabut.
Thoriq Ditemukan Tak Bernyawa, Begini Dugaan Bagaimana Pendaki SMP Itu Meninggal di Gunung Piramid
Baca Juga: Orang-orang Kaya Pakistan, Pamer Kekayaan dengan Pelihara Singa dan Hewan Liar Lainnya
Baca Juga: Ngamuk, Ayah Ini Ayunkan Anaknya Bak Tongkat Pemukul, Saat Berkelahi di Tengah Pertandingan Baseball
Thoriq dan dua temannya lantas memutuskan tidak berlama-lama menunggu sunset dan memilih turun ke pos awal pendakian.
Thoriq berada di posisi paling depan, sementara Pungky dan Rizky berada di belakangnya.
Menurut Pungky, ia sempat bertanya pada Thoriq mengenai jalur yang akan diambil, dan mereka mengambil jalur kiri.
Dijalur setapak dengan kanak-kirinya adalah jurang, Thoriq turun dengan langkah cepat.
Sementara Pungky sempat berhenti karena hampir terjatuh dan menunggu Rizky.
Jarak antara Thoriq dan dua rekannya cukup jauh sekitar 25 meter.
Pungky dan Rizky pun sampai di lokasi Syafril yang tidak ikut ke puncak. Sementara Thoriq justru belum sampai.
Mereka begitu kaget Thoriq yang sudah dulu turun justru tidak ada. Teman-teman Thoriq ini lantas berteriak-teriak memanggil namanya.
Mereka lantas turun ke pos pendakian dan melaporkan hilangnya Thoriq ke kepolisian.
Thoriq diduga terperosok ke jurang.
Hingga akhirnya, Jumat (5/7/2019) Thoriq ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Jenazah Thoriq sendiri dikabarkan dievakuasi pada Sabtu (6/7/2019).
Posisi jenazah yang tersangkut di pohon dan lokasi yang sulit dijangkau menjadi kendala bagi tim SAR.
(Ahmad Winarno)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "HP Ditemukan, Polisi Sebut Jenazah di Gunung Piramid adalah Thoriq