Suar.ID -Seorang wanita membawa sebuah tas berisi jasad janinnya ke kantor polisi setelah diduga keguguran akibat tindak kekerasan.
Wanita bernama Tavasum tersebut diduga ditendang di bagian perut oleh 6 orang pria dalam sebuah acara pernikahan.
Kala itu Tavasum yang tengah hamil 5 bulan diserang setelah berselisih mengenai musik yang dimainkan dalam acara pernikahan tersebut, lapor Mirror (3/7/2019).
Wanita berusia 26 tahun tersebut mengaku ia keguguran akibat insiden cekcok yang berujung tindak kekerasan.
Baca Juga: Momen Menyayat Hati ketika Anak Badak Membangunkan Ibunya yang Telah Tewas Ditembak Pemburu
Tavasum mendatangi kantor kepolisian Di Etah, Uttar Pradesh, India pada Selasa (2/7/2019), ditemani oleh anggota keluarganya.
Ia melaporkan dirinya keguguran akibat tindakan 6 pria tersebut dan membawa jasad janinnya sebagai barang bukti.
Menurut keterangan ayah mertua Tavasum, Manzur Ali hari itu keluarganya mendatangi pernikaha keponakannya.
Baca Juga: Gara-gara Jilat Es Krim, Wanita Ini Menghadapi Hukuman 20 Tahun Penjara, Begini Kronologinya
Disana keenam pria yang juga tamu menyerang keluarga Ali dan menendang perut menantunya yang sedang hamil.
"Saya bersama istri saya Mehraz, dua anak perempuan saya, Sehnaz, Shaheen, putra saya, Imran dan menantu perempuan Tavasum telah pergi ke Kidwai Nagar untuk menghadiri pernikahan keponakan saya Salman yang juga dihadiri 6 pria itu," ungkap Ali.
"Mereka menyerang anggota keluarga saya dan menendang perut menantu saya yang sedang hamil yang menyebabkan dia mengalami keguguran," sambungnya.
Menurut keterangan polisi, suami Tavasum, Imran dan terdakwa bernama Adil dan Abdul sempat terlibat baku hantam lantaran berdebat soal musik.
Pada hari kejadian sang suami dan dua terdakwa lain sempat dibawa ke kantor polisi karena berkelahi.
"Pada tanggal 27 Juni, suami Tavasum, Imran serta Adil dan Abdul terlibat dalam pertarungan tinju atas musik selama upacara pernikahan," kata polisi.
Lima hari kemudian, Tavasum dan keluarganya mendatangi kepolisoan dan mengaku dirinya keguguran akibat perkelahian tersebut.
Perutnya Ditendang 6 Pria Hingga Keguguran, Wanita Ini Bawa Jasad Janinnya ke Polisi sebagai Barang Bukti
Ia mengatakan dirinya mendapat beberapa kali tendangan di perut.
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengungkapkan hal mengejutkan bahwa korban dan para pelaku ternyata masih satu keluarga.
"Korban maupun terdakwa berasal keluarga yang sama," kata polisi.
Tavasum dan keluarganya juga membawa laporan medis sebagai bukti.
"Keluarga korban telah membawa laporan medis janin dari rumah sakit swasta di Agra. Dari laporan tersebut mereka mengklaim bahwa setelah serangan, Tavasum kehilangan anak mereka yang belum lahir."
"Kami akan melakukan otopsi janin untuk memastikan klaim para korban dan kemudian akan menangkap tersangka," lanjut polisi.
Baca Juga: Tragis! Disangka Hilang, Balita Ini Ternyata Mengunci Diri dalam Mobil, Ditemukan Tewas Terpanggang