Suar.ID – Kasus "Ikan Asin" yang kini melibatkan pihak Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar, serta Rey Utami dan Benua, tidak hanya menjadi sorotan masyarakat umum tetapi juga dari kalangan artis.
Dukungan untuk Fairuz ditunjukkan beberapa rekan artis, seperti Ussy Sulistyawati, Dwi Andika, Ryana Dea hingga Wika Salim.
Baru-baru ini, presenter Astrid Tiar bahkan tidak bisa membendung emosinya kala menanggapi kasus ini.
Hal tersebut terjadi ketika Astrid Tiar memandu acara gosip, Insert Sore Trans TV bersama dua rekannya, Rian Ibram dan Patrcia Gouw, pada Rabu (3/7/2019).
Baca Juga: Momen Menyayat Hati ketika Anak Badak Membangunkan Ibunya yang Telah Tewas Ditembak Pemburu
Baca Juga: Tragis! Disangka Hilang, Balita Ini Ternyata Mengunci Diri dalam Mobil, Ditemukan Tewas Terpanggang
Tiga host tersebut membicarakan awal mula kasus tersebut mencuat dari Vlog Rey Utami dan Benua di Youtube mereka, yang mewawancarai Galih Ginanjar.
Rey Utami dan Benua memiliki konten Youtube yang bertajuk "Mulut Sampah" dimana bintang tamu yang diundang akan membahas sesuatu hal secara blak-blakan.
Saat Galih Ginanjar menjadi bintang tamu pada konten tersebut, ia pun blak-balakan membahas hubungan masa lalunya saat masih bersama Fairuz A Rafiq.
Bahkan, Galih tak segan membongkar aib sang mantan istri hingga menyinggung masalah ranjang.
Salah satu kat-kata Galih yang kemudian dianggap telah melecehkan Fairuz adalah saat ia menyebut "Ikan asin."
Banyak pihak yang menilai bahwa Galih telah menyamakan organ intim sang mantan istri bak berbau ikan asin.
"Masalah seks ini kan obrolan orang dewasa dan kalian juga udah married, gitu kan? Barbie ngomong kalau ama dia tuh 3 jam ampe 4 jam pernah (berhubungan intim). Nah, lu kalau sama mantan lu gitu juga nggak?" tanya Rey Utami pada Galih Ginanjar usai membicarakan tentang masa lalu Galih Ginanjar.
Wah, 15 menit juga udah paling panjang itu," jawab Galih Ginanjar dengan santai.
"Karena apa, Kumalasari tuh orangnya bersih, resik. Gue aja nih mau ciuman, 'Beb, gigi kamu bau. Gue udah sikat gigi. Nggak aku nggak mau sikat gigi, besok ke dokter gigi gimana caranya itu gigi dicabut'. Langsung gitu," ucap Galih Ginanjar menjelaskan pengalamannya dengan Barbie Kumalasari.
Galih Ginanjar dan Rey Utami
Baca Juga: Geger! Muncul Makhluk Aneh di Bali yang Disebut-sebut Alien, Punya Sayap dan Tentakel
"Kalau yang onoh (mantan istrinya) lu tau kan? Buka tudung saji, ah ikan asin, tutup lagi," cerita Galih Ginanjar.
Sementara setelah video di Youtube-nya itu viral, pasangan Rey Utami dan Benua membuat klarifikasi dan ngotot merasa tidak bersalah.
Hal tersebut yang kemudian membuat banyak pihak geram dengan pasangan yang terkenal akan kontroversinya itu. Tidak terkecuali Astrid Tiar.
Astrid mengeluarkan unek-uneknya akan sikap Rey Utami dan Benua, terutama konten "Mulut Sampah" yang menjadi sumber permasalahan ini.
Menurut Astrid, seharusnya Rey Utami dan Benua sebagai pemilik chanel Youtube bisa mengendalikan dan memutuskan apakah konten tersebut layak atau tidak dipublikasikan.
"Karena yang punya akun itu Rey Utami dan juga Pablo yang dimana, Rey Utami punya hak mengedit apa konten yang harus dipublis apa yang harus tidak dipublis," ucap Astrid Tiar dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Trans TV, pada Kamis (4/7/2019).
Astrid juga menyoroti ucapan Rey Utami bahwa di konten "Mulut Sampah" miliknya, ia bebas mengatakan apa pun yang ia suka.
"Kedua kemaren Rey Utami sempat bicara, ini kan kontennya judulnya mulut sampah, jadi gua bisa ngomong apa aja sesuka gua," kata Astrid Tiar.
Astrid lantas mengingatkan bahwa kita tidak bisa sembarangan berbuat sesuka hati karena ada nilai dan norma yang dijunjung oleh masyarakat.
Baca Juga: Gara-gara Jilat Es Krim, Wanita Ini Menghadapi Hukuman 20 Tahun Penjara, Begini Kronologinya
Baca Juga: Geger! Muncul Makhluk Aneh di Bali yang Disebut-sebut Alien, Punya Sayap dan Tentakel
Astrid bahkan mempertanyakan, orang-orang yang bisa berbuat sesuka hatinya seperti itu apakah tidak diajarkan nilai dan norma oleh orangtuanya.
"Begini ya Mbak kita sebagai warga Indonesia, yang punya nilai-nilai, tahu dong nilai-nilai apa?" jelas Astrid Tiar.
"Nilai adat, budaya, agama, dan hukum,"
"Kebayang enggak sih kita sebagai manusia bisa ngomong apa aja tanpa melihat nilai-nilai itu,"
"Dimana kita yang punya moral ada dimana?" tambahnya.
"Apa enggak diajarin orangtuanya? Pertanyaan gue di situ" uajr Astrid dengan nada tinggi.
Emosi Astrid tampak terlihat jelas dengan sesekali menunjuk meja hingga memukul meja, dua rekannya sampai harus menenangkannya.
Astrid pun menegaskan bahwa kasus "Ikan Asin" ini harus diselesaikan secara hukum.
"Ini harus diselesaikan secara hukum, enggak terima ini," kata Astrid Tiar.
"Agar mempunyai sifatnya jera ya,"
"Jadi semua tuh enggak ada yang niru," imbuhnya.
Astrid juga mengungkapkan bahwa video seperti itu dapat dengan diakses dengan mudah oleh anak muda.
Sehingga, bila tidak diusut tuntas, anak-anak muda sebagai penerus bangsa ditakutkan tidak dapat membedakan apa yang benar dan apa yang salah.
"Itu kan dipublis di YouTube, bayangin semua anak-anak engga tahu mana yang benar dan mana yang salah," imbuh Astrid Tiar.
"Masa depan negara ini yang punya kita yang muda," kata Astrid Tiar.
Dalam kasus ini, Astrid pun dengan terbuka menyatakan dukungannya pada pihak Fairuz A Rafiq dan kuasa hukumnya Hotman Paris untuk menyelesaikan kasus ini secara hukum.
"Bang Hotman Paris we depend on you," ucap Astrid Tiar sambil menunjuk ke arah kamera.
Baca Juga: Gara-gara Jilat Es Krim, Wanita Ini Menghadapi Hukuman 20 Tahun Penjara, Begini Kronologinya