Sang Ibu Lumpuh, Sudadi Driver Ojol Tewas Membusuk di Ruang Tamu Tak Ada yang Tahu

Kamis, 04 Juli 2019 | 14:10
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS

Jenazah Sudadi saat dievakuasi.

Suar.ID – Kisah pilu meninggalnya seorang pria bernama Sudadi (35) yang bekerja sebagai driver ojek online, terungkap pada Rabu (3/7/2019).

Sudadi ditemukan tewas membusuk di ruang tamu rumahnya, diduga telah meninggal beberapa hari sebelumnya.

Melansir TribunJakarta.com, penemuan jasad Sudadi berawal dari kecurigaan tetangga yang mencium bau busuk di rumah yang beralamat di Jalan Pulo Kemuning II, RT 002 RW 014, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu.

Menurut Ketua RT 002 RW 014, Alex Widodo, Sudadi sebelumnya mengeluh tidak enak badan kepada tetangganya dan meminta untuk dikerokin, pada Sabtu (29/6/2019).

Baca Juga: Foto-fotonya Tampak Mewah saat di Amerika, Rupanya Beginilah Nasib Komedian Doyok yang Sebenarnya!

Baca Juga: Ingin Tenggelamkan ke Laut, Ayah Kakak-Beradik Pernikahan Sedarah Sudah Tak Sudi Lihat Anaknya

"Hari Sabtu, dia biasanya jadi ojek online. Tetapi malah mengeluh sakit, ia meminta kepada tetangga terdekatnya untuk kerokin. Setelah itu, tetangga sudah tidak melihat dia lagi," ujarnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Rabu (3/7/2019).

Setelah hari itu, tetangga tidak melihat lagi sosok Sudadi beraktivitas seperti biasa.

Sepeda motor yang biasa digunakan untuk bekerja sebagai ojek online juga terpakri di depan rumah sejak Sabtu (19/6/2019).

"Jadi keraguannya selama dua sampai tiga hari itu bau (depan rumah korban). Ada tetangga terdekat curiga karena ada motornya, tapi orangnya nggak kelihatan," ujar Alex dikutip dari Kompas.com.

Berdasarkan kecurigaan tersebebut, tetangga kemudian memberitahu kakak Sudadi untuk mengecek.

Benar saja, korban ditemukan dengan kondisi badan membengkak, hidung mengeluarkan darah, serta bau yang menyengat.

Sudadi sebenarnya tidak sendiri tinggal di rumah itu, ada sang ibu yang juga tinggal di sana.

Namun, sudah selama dua setengah tahun ini, Murtini, wanita berusia 75 tahun itu hanya terbaring di kamar di samping ruang tamu rumah Sudadi.

Murtini diketahui mengalami lumpuh dan hari-harinya hanya dihabiskan di kasur.

(KOMPAS.com / Walda Marison)

Jendela tempat tetangga memberi makan Murtini, ibunda Sudadi, Rabu (3/7/2019)

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Pengacara Top Tolak Dampingi Galih Ginanjar hingga Penumpang Gelap Jatuh dari Pesawat Tepat di Sebelah Orang Berjemur

Baca Juga: Komik One Piece 948: Tahanan Misterius dan Kemunculan Kawamatsu!

Sudadi selama ini yang merawat sang ibu. Ia juga yang bekerja untuk menghidupi keluarganya.

Bila sedang sibuk bekerja, Sudadi kadang tidak pulang. Ia biasa meminta tolong kepada tetangga untuk memberikan makan kepada sang ibu dari luar lewat jendela kamar.

Jadi, dalam waktu yang lama tidak melihat sang anak bukan hal yang asing lagi bagi Murtini.

Murtini mengaku tidak tahu bila ternyata sang putra telah meninggal di ruang tamu rumah mereka.

Murtini juga tidak mencium bau busuk meski kamarnya bersebelahan.

"Saat ditanya ibunya, dia enggak tahu kalau anaknya sudah meninggal. Dia juga enggak nyium bau busuk," tutur Alex.

(KOMPAS.com - Walda Marison)

Rumah Sudadi sudah digaris polisi saat didatangi awak media, Rabu (3/7/2019)

Kini, sepeninggalnya Sudadi, Murtini akan dirawat oleh kakak Sudadi dan keluarga istrinya.

Belum bisa dipastikan juga apakah rumah itu tetap ditinggali atau kakak Sudadi akan memboyong ibunya pindah ke rumahnya di Kuningan.

Baca Juga: Viral Video Seorang Pemuda Tagih Janji Jokowi Soal Pengangguran dengan Fokus Nganggur!

Baca Juga: Peramal Wirang Birawa Baca Mimik Wajah Rey Utami Saat Membela Diri, Sebut Ada Kebingungan

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya