Suar.ID - Menjalankan penampungan hewan merupakan sebuah tindakan yang mulia, karena hal ini memerlukan tanggung jawab yang besar.
Ini merupakan pekerjaan yang melelahkan,sebab penampungan hewan ini bertanggung jawab atas banyak hewan yang tidak bisa mencari makan sendiri.
Oleh karena itu banyak orang yang merasa tersentuh dengan hal yang dilakukan penampungan hewan ini.
Bahkan ada saja orang yang mau menyumbangkan sedikit hartanya untuk penampungan hewan.
Namun ada sebuah kisah mengenaskan mengenai penampungan hewan di kota Kinabalu, Sabah, Malaysia.
DilansirWorld of Buzzpada Selasa (2/7), kisah ini mengenai penampunangan hewan yang sengaja diabaikan oleh pemiliknya.
Kisah ini dibagikan oleh pengguna Facebook bernama Fransisca Romania dari Animal Lover Independent Rescuer (ALIR) dan menjadi viral.
Dalam video tersebut, Fransisca nampak sedang berada di sebuang penampungan hewan bernama Melisa Cat Shelter (MCS).
Fransisca menunjukkan keadaan yang mengenaskan dari kucing kucing yang diabaikan oleh pemilik penampungan.
Terlihat banyak sekali kucing yang kurus kering dan kelaparan di sana.
Bahkan sampai ada kucing yang mati dan hanya menyisakan tulang belulang.
Namun bagian terburuknya adalah pemilik penampungan yang bernama Melisa ini rupanya telah membuka sumbangan untuk penampungan ini sejak 2017.
Baca Juga: Belum Genap Seminggu Vanessa Angel Keluar dari Penjara, Pengacara Sampaikan Kabar Tak Terduga
Sayangnya sumbangan ini diduga tidak digunakan untuk mengurus penampungan yang dimilikinya.
Fransisca pun mengajukan laporan polisi terhadap Melissa dan berhasil menyelamatkan 50 kucing yang masih hidup di MCS
Meskipun mereka harus membangun tempat penampungan tambahan untuk mereka.
Ini dikarenakan ALIR saat ini sangat penuh, dengan lebih dari 150 kucing sudah dalam perawatan mereka.
Baca Juga: Setelah Rumor Jadi Orang Ketiga, Kini Lady Gaga Dikabarkan Hamil Anak Bradley Cooper
Netizen yang sudah menyumbang di MCS ini juga ikut bergabung dengan Fransisca untuk memenjarakan Melisa dengan ikut melaporkan ke polisi.
Fransisca juga memposting undangan terbuka kepada Melissa untuk menemui mereka di kantor polisiagar ia dapat meminta maaf atas tindakannya, dan mereka dapat menyelesaikan kasus ini sesegera mungkin.
Polisi masih menyelidiki dimana keberadaan Melissa, namun mereka akan lebih fokus ke meyelidiki kasus kelalaian hewan ini.