Awas, Kecoak Sekarang Hampir Mustahil Dibunuh karena Ia Berevolusi Begitu Cepat

Rabu, 03 Juli 2019 | 14:56
abovetopsecret.com

Berevolusi begitu cepat, kecoak sekarang hampir mustahil dibunuh.

Suar.ID -Ah, kecoak lagi, kecoak lagi.

Serangga satu ini sejatinya enggak terlalu berbahaya.

Meski begitu, ia adalah kutukan bagi sebagian besar umat manusia lebih-lebih ketika terbang.

Baca Juga: Apes! Dikira Galih Ginanjar, Gilang Dirga Jadi Sasaran Bully Netizen: Salah Gue Apa

Lalu bagaimana perasaan Anda jika kami beritahu bahwa kecoak sekarang mustahil untuk dibunuh?

Menurut laporan CBSNEWS.com pada Selasa (2/7) kemarin, saat ini punya kekebalan ekstra karena mereka berevolusi begitu cepat.

Masih menurut laporan yang sama, para peneliti dari Purdue University menemukan kecoak Jerman - spesies paling umum di seluruh dunia - menjadi semakin kebal terhadap hampir semua insektisida.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific, kecoak Jerman hidup secara eksklusif di lingkungan manusia.

Meski begitu, itu tidak membuatnya menghasilkan alergen pemicu asma dan dapat membawa patogen seperti Salmonella, E.coli dan mikroba resisten antibiotik lainnya!

Itu ancaman kesehatan yang mengkhawatirkan!

Dalam studi tersebut, para ilmuwan menggunakan berbagai jenis insektisida.

Dan dari situlah mereka sadar bahwa kecoak bisa mengembangkan resistensi.

Baca Juga: Pablo Benua Masih Bisa Ketawa Ngakak Setelah DIlaporkan Hotman Paris, Begini Komentar Kesal Nafa Urbach

Diketahui bahwa banyak serangga dapat mengembangkan resistensi terhadap setidaknya satu jenis insektisida.

Kecoak, yang memiliki siklus hidup 100 hari, dapat berkembang dengan sangat cepat.

Spesies ini sukses mengembangkan resistensi pada tingkat yang luar biasa.

Untuk menguji resistensi kecoak, para peneliti menggunakan tiga merek insektisida berbeda pada 3 koloni kecoak yang berbeda dalam kurun waktu enam bulan.

Semua insektisida dibeli di toko.

Satu koloni disemprot dengan tiga insektisida, satu per satu.

Koloni lain disemprot dengan campuran ketiga insektisida.

Lalu koloni terakhir disemprot hanya dengan satu bahan kimia yang memiliki daya tahan rendah terhadap kecoak.

Akibatnya, sebagian besar koloni kecoak tidak berkurang jumlah.

Baca Juga: Pedangdut Senior Jacky Zimah Meninggal Dunia, Sosok Pria yang Pernah Hidup 19 Tahun dengan Rita Sugiarto

Para peneliti menemukan bahwa tingkat resistensi meningkat dalam kebanyakan kasus.

Dan itu menunjukkan bahwa kecoak dengan cepat mendapatkan kekebalan terhadap tiga bahan kimia.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa suatu hari, kecoak hampir mustahil untuk dimusnahkan.

Jadi, teman-teman, mungkin cara terbaik untuk memusnahkan kecoak mulai sekarang adalah dengan menggunakan sandal kita.

Mungkin dengan memukulnya keras-keras, kalau kalian tega!

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya