Mengaku 'Diperintah Tuhan', Ibu Ini Bunuh 2 Anaknya dan Kini Divonis 120 Tahun Penjara

Sabtu, 29 Juni 2019 | 07:51
New Yorks Post

LeRoya Moore divonis 120 tahun penjara setelah membunuh dua anaknya setelah mengaku diperintah Tuhan.

Suar.ID - Seorang ibu di Connecticu, Amerika Serikat, tega membunuh dua anaknya.

Alasan pembunuhan itu membuat bulu guduk berdiri: diperintah Tuhan.

Atas perbuatannya itu, perempuan yang bernama LeRoya Moore itu, pada Kamis (27/6) kemarin, akhirnya divonis 120 tahun penjara.

Dua anak yang dia bunuh itu sendiri bernama Aleisha (6) dan Daaron (7).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 29 Juni 2019, Pisces Bakal Dapat Beberapa Kejutan Menyenangkan!

Vonis 120 tahun itu penjara itu, menurut laporan New York Post pada Jumat (28/6), setelah hakim menjatuhkan vonis 60 tahun untuk masing-masing dakwaan.

Jaksa Penuntut New Haven Patrick Griffin mengatakan, vonis yang diberikan kepada perempuan 39 tahun itu bukanlah sebuah kemenangan karena nyatanya dua anaknya telah tiada.

"Tidak yang menang hari ini (Kamis). Vonis yang didapatkannya menunjukkan betapa seriusnya kejahatan yang dilakukan oleh dia. Anak-anaknya telah tiada," terangnya.

Pengacara Moore membeberkan bahwa kliennya itu mengalami gangguan psikotik saat membunuh anaknya.

Namun, ketiga panel juri menolak argumen yang diberikan.

Baca Juga: Ibu Ini Langsung Panik saat Tahu Ada Benda Hitam Besar di Langit-langit Mulut Bayinya, Langsung Tertawa Begitu Benda Itu Dikeluarkan

Hasil otopsi menunjukkan Daaron dan Aleisha tewas karena keracunan antihistamine.

Namun pengacara Moore berkata, kliennya menenggelamkan mereka untuk "membaptis". Sebabnya, Moore mengaku dia mendapat "perintah" dari Tuhan untuk membunuh mereka.

Dia juga berada di rumah selama tiga hari bersama jenazah anaknya untuk "menyelamatkan" mereka. Profesor psikiatrik dari Universitas Yale bersaksi dalam sidang bahwa Moore menderita schizoaffective ketika membunuh anak-anaknya, dan masih mengidap hingga saat ini.

Moore dilaporkan bakal menjalani seluruh hukumannya di Institusi Hukuman York yang berada di East Lyme, tempat dia ditahan selama hadir dalam sidang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bunuh 2 Anaknya karena "Diperintahkan Tuhan", Ibu Ini Dipenjara 120 Tahun"

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad