Cantik dan Demen Bola, Ini 6 Fakta Menarik Ratu Tisha Perempuan Pertama yang Jadi Wakil Presiden AFF

Selasa, 25 Juni 2019 | 10:15
WESHLEY HUTAGALUNG/BOLASPORT.COM

Sekjen PSSI Ratu Tisha saat wawancara khusus dengan BolaSport.com dan Tabloid BOLA di Jakarta.

Suar.ID – Pencinta sepakbola Indonesia patut berbangga, perempuan yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, diangkat menjadi Wakil Presiden AFF (Federasi Sepak bola ASEAN) periode 2019-2023.

Keputusan tersebut diambil dalam Kongres Luar Biasa dan meeting di Laos pada Sabtu (22/6/2019).

Ratu Tisha bahkan mengukir sejarah bagi AFF dan persepakbolaan Asia Tenggara karena menjadi Wakil Presiden AFF pertama dari kalangan wanita.

Bicara soal dunia bola, Ratu Tisha memang sudah tidak diragukan lagi. Ia jugalah yang menjadi Sekjen PSSI perempuan pertama yang bertugas dari 2017 hingga 2020.

Baca Juga: Ditanya Gading Marten Perihal ini di Instagram Gisel Tak Menjawab, Sikapnya Tuai Cibiran

Baca Juga: Ayah Ferry Anto Ungkap Firasat Sebelum Sang Anak Hilang Terseret Ombak, Tunjukkan Gelagat Tak Biasa Saat Lebaran

Selain dunia bola, rupanya ada fakta menarik lain tentang perempuan kelahiran Jakarta, 30 Desember 1985.

Apa saja sih? Berikut 6 fakta menarik Ratu Tisha Destria, dikutip dari grid.id.

1. Bukan Anak Kemarin Sore di Sepak Bola

Tisha pernah menjabat Direktur Kompetisi dan Operasional PT Gelora Trisula Semesta, operator Indonesia Soccer Championship 2016.

Dia juga punya track record sebagai jebolan FIFA Master.

MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, menjawab pertanyaan wartawan di Stadion Pajajaran, Bogor, Sabtu (25/5/2019).

Wanita berusia 34 tahun ini memang sudah digadang-gadang oleh Edi Rahmayadi ketika masih menjabat Ketua Umum PSSI sebagai calon sekjen yang paling kuat.

Sebelum bulan Ramadan, sudah diadakan fit and proper yang kemudian sudah keluar peringkat satu hingga tiga sesuai penilaian yang dikeluarkan Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Melalui rapat Exco PSSI inilah, Ratu Tisha terpilih menjadi Sekjen PSSI.

2. Sarjana ITB

Tisha bersekolah di SMA Negeri 8 Jakarta.

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Institut Teknologi Bandung (ITB) dan menjadi sarjana Matematika di sana.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: Selasa 25 Juni 2019, Pisces Sangat Bersinar!

Baca Juga: Ayah Ferry Anto Ungkap Firasat Sebelum Sang Anak Hilang Terseret Ombak, Tunjukkan Gelagat Tak Biasa Saat Lebaran

3. Jadi Manajer Bola Sejak SMA!

Tisha memang gila bola.

Ia bahkan sudah menggeluti dunia pria ini sejak bangku sekolah.

Tahu nggak, dia bahkan sudah jadi manajer tim sepak bola di SMA-nya.

Bukan sekadar jadi manajer, dia sukses membawa sekolahnya jadi juara.

Di bangku kuliah, Tisha kembali menjadi manajer bagi tim PS ITB yang berlaga di Divisi I Provinsi Jawa Barat.

PS ITB sempat mendapatkan promosi naik tingkat ke divisi utama.

4. Pilih Pelatih dari Perpustakaan

MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT
Aidina

Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha

Mungkin sudah dasaran sarjana Matematika, Tisha terkenal selalu memperhatikan statistik.

”Waktu di SMA, saya membangun tim sepak bola dari nol, dan saat di kampus saya langsung melebur mengurus tim ITB. Sebelum mendatangkan pelatih, untuk mendapatkan menu dan metode latihan fisik, saya selalu mempelajarinya dari buku di perpustakaan kampus. Modalnya cuma semangat. Dan ternyata, jika kita lakukan sungguh-sungguh apa yang kita impikan, bisa terwujud. Kami tak cuma sekadar membangun tim, tetapi juga menghasilkan tim juara,” kenang Tisha.

Baca Juga: Pria Tewas Dililit Ular Peliharaannya hingga Bertemu Piton Raksasa 7 Meter, Inilah Kisah Keberadaan Ular Besar di Indonesia

Baca Juga: Ayah Ferry Anto Ungkap Firasat Sebelum Sang Anak Hilang Terseret Ombak, Tunjukkan Gelagat Tak Biasa Saat Lebaran

5. Peringkat 7 dari 28 Orang di Dunia

Tisha merupakan alumnus program pendidikan FIFA Master.

Program ini dijalankan International Centre for Sports Studies (CIES) yang menggandeng beberapa universitas.

Beberapa bidang studi yang dipelajari dalam program ini di antaranya Sport Humanity, Manajemen Olahraga, dan Hukum Olahraga.

Berbekal portofolio dari kegiatan seminar yang dia ikuti, Tisha kemudian mendaftar dan mengikuti tes program FIFA Master.

Dari 6.400 pendaftar, akhirnya hanya 28 orang yang diterima, termasuk Tisha.

Setelah menyelesaikan studi selama satu setengah tahun dalam program FIFA Master, Tisha berhak menyandang gelar Master of Art.

Tisha lulus dengan hasil memuaskan menduduki peringkat ke-7 dari 28 siswa.

HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA
weshley

Sekjen PSSI Ratu Tisha dalam Forum Diskusi BOLA yang diadakan di Gedung Kompas Palmerah, Jakarta, pa

6. Polyglot

Tisha disebut menguasai 6 bahasa.

Lulus dari ITB tahun 2008 dan langsung menerima tawaran bekerja pada perusahaan jasa perminyakan Schlumberger.

Pada perusahaan ini, Tisha mendapat banyak tambahan ilmu, terutama dalam eksplorasi data dan konflik manajemen.

Ia harus berpindah-pindah Negara dari Kairo, Mesir, Houston, Amerika Serikat, London, Inggris, dan Beijing Tiongkok.

Mungkin karena inilah ia bisa menguasai banyak bahasa.

Baca Juga: Ditanya Gading Marten Perihal ini di Instagram Gisel Tak Menjawab, Sikapnya Tuai Cibiran

Baca Juga: Viral Video Pria Marah-marah di Sebuah Warung Hanya Gara-gara Diminta Bayar Rp1.000 untuk Segelas Teh Hangat

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya