Memberikan Informasi Unik dan Hiburan - Suar.id

Incar Anak-anak, Pasutri Ini Bahkan Bikin Acara Nobar Adegan Ranjangnya di Bulan Ramadan

Selasa, 18 Juni 2019 | 19:59
Grid Networks ilustrasi
Freepik

ilustrasi

Suar.ID – Kabar mengenai ulah pasangan suami-istri di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang mempertontonkan hubungan intimnya pada anak-anak meresahkan orangtua.

Pasutri yang tinggal di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ini, bak membuat acara nonton bareng (nobar) adegan dewasa mereka.

Melansir Kompas.com, menurut Ketua Komisi Perempuan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mereka sengaja mengumpulkan anak-anak di bawah umur yang berkeinginan menonton.

Setiap anak-anak ini akan dipatok tarif Rp5.000 per orang untuk dapat menyaksikan secara langsung perbuatan mereka.

Baca Juga: Bikin Acara Nobar Adegan Ranjang Secara 'Live', Pasutri di Tasikmalaya Minta Anak-anak Bayar Rp5.000

Baca Juga: Chacha Frederica Pilih Datangi Kajian Ketimbang Acara Pertunangan Jessica Iskandar, Netizen: Jedar Tunangan Kok Gak Dateng? Katanya Girlsquad

Sebagian besar anak-anak yang menjadi korban adalah yang berada di sekitar rumah mereka.

Ironisnya kejadian itu berlangsung beberapa kali, bahkan terjadi pula di bulan Ramadan.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan kelakuan tidak pantas pasutri itu diketahui setelah seorang anak menceritakan kejadian kepada seorang guru ngaji di kampung itu.

"Kami sudah lakukan investigasi ke lapangan, kami mengecek bahwa memang ada laporan ada adegan suami istri yang dipertontonkan pada anak-anak. Dilakukan malam hari pada saat Ramadan," kata Ato Rinanto saat ditemui, Selasa (18/6/2019) dikutip dari TribunJabar.id.

Menurut Ato Rinanto, ada sekitar tujuh orang anak yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar yang menjadi korban perilaku seks menyimpang pasutri tersebut.

"Anak-anak yang menonton antara 12 dan 13 tahun, masih duduk di kelas 6 sekolah dasar. Dilakukan lebih dari satu kali," kata Ato Rinanto.

Bahkan, tidak hanya menonton, anak-anak ini juga diperkenankan untuk merekamnya.

Adegan ranjang itu dilakukan di kamar rumah pasutri tersebut.

Namun, saat disambangi kediamannya, rupanya pasutri ini telah melarikan diri.

Baca Juga: Bosan Dengan Kekayaan, Pangeran Arab Kaya Raya Ini Tanggalkan Kemewahan Untuk Kejar Mimpi

Baca Juga: Usai Hina Profesi Babu, Oknum PNS Pemkot Tangerang Tak Berani Tampakkan Mukanya di Facebook

"Memang dari sejumlah keterangan warga santer bahwa anak-anak bisa menonton langsung adegan seks salah satu pasangan suami istri. Akan tetapi setelah kami cek ke lokasi tinggalnya, pasangan tersebut sudah melarikan diri," ujarnya.

Diduga motif pasutri ini 'meracuni' anak-anak itu karena faktor ekonomi.

Pexels
Pexels

Ilustrasi

"Kalau dari informasi warga peyebabnya tetap masalah klasik. Suami istri itu melakukan itu karena keterbatasan ekonomi. Tapi, hal itu sangat merusak dan menganggu psikologis anak-anak," tandas Ato.

Kasus ini pun telah dilaporkan pada kepolisian dan pasutri ini sedang dalam pencarian untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tidak terpuji mereka.

Baca Juga: Sempat Gemparkan Medsos dengan Foto Mesra Bersama Raffi Ahmad, Sri Devi Tuturkan Fakta Mengejutkan!

Baca Juga: Kasih Saran Atasi Cegukan pada Bayi Ruben dan Sarwendah, Iis Dahlia Malah Kena Semprot

Tag

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya