Bikin Acara Nobar Adegan Ranjang Secara 'Live', Pasutri di Tasikmalaya Minta Anak-anak Bayar Rp5.000

Selasa, 18 Juni 2019 | 19:01
Tribunnews.com-istimewa

Ilustrasi video mesum

Suar.ID – Kabar heboh mengkhawatirkan para orangtua di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Diwartakan Kompas.com, sepasang suami istri di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mempertontonkan hubungan intim mereka pada anak-anak.

Pasutri ini bak membuat acara nonton bareng (nobar) bertarif Rp5.000 per orang anak untuk dapat menyaksikan adegan ranjang mereka secara langsung.

Yang lebih memprihatinkan, tidak hanya diperkenankan menonton anak-anak ini juga diperbolehkan merekam hubungan intim pasutri tersebut.

Baca Juga: Chacha Frederica Pilih Datangi Kajian Ketimbang Acara Pertunangan Jessica Iskandar, Netizen: Jedar Tunangan Kok Gak Dateng? Katanya Girlsquad

Baca Juga: Kasih Saran Atasi Cegukan pada Bayi Ruben dan Sarwendah, Iis Dahlia Malah Kena Semprot

Kabar adanya tindakan tidak pantas dari pasutri di Tasikmalaya itu dibenarkan oleh anak-anak yang pernah menonton mereka.

Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Ketua Komisi Perempuan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, Selasa (18/6/2019), dikutip dari Kompas.com.

"Laporan ini berawal dari para orang tua yang resah dengan kelakuan suami istri tersebut. Awalnya hanya informasi mulut ke mulut, sampai akhirnya pengakuan dari anak-anak yang pernah menonton dan membenarkan kejadian tersebut," ujar Ato Rinanto.

Pasutri tersebut sengaja mengumpulkan anak-anak yang rata-rata usianya di bawah 12 tahun yang berkeinginan menonton.

Tribunnews.com-istimewa
Tribunnews.com-istimewa

ilustrasi video mesum

Baca Juga: Bosan Dengan Kekayaan, Pangeran Arab Kaya Raya Ini Tanggalkan Kemewahan Untuk Kejar Mimpi

Baca Juga: Pecinan di Yogyakarta Dikira di China, Akun Wisata Shanghai Diserbu Netizen Indonesia

Praktik nobar adegan dewasa itu pun dilakukan di rumah pasutri tersebut.

Anak-anak yang menjadi korban sebagian besar adalah mereka yang tinggal di sekitaran rumah pasutri ini.

Tak pelak, informasi ini membuat resah para orangtua.

KPAI Kabupaten Tasikmalaya pun bertindak cepat dan mencari informasi lebih detil.

"Informasi ini pun membuat geger warga sekaligus membuat resah. Sampai akhirnya kami pun mencari informasi lebih detail. Pasangan itu hanya memperbolehkan yang menontonnya anak-anak saja," tambah Ato.

Namun, saat disambangi kediamannya, rupanya pasutri ini telah melarikan diri.

freepik
freepik

Ilustrasi

"Memang dari sejumlah keterangan warga santer bahwa anak-anak bisa menonton langsung adegan seks salah satu pasangan suami istri. Akan tetapi setelah kami cek ke lokasi tinggalnya, pasangan tersebut sudah melarikan diri," ujarnya.

Diduga motif pasutri ini 'meracuni' anak-anak itu karena faktor ekonomi.

"Kalau dari informasi warga peyebabnya tetap masalah klasik. Suami istri itu melakukan itu karena keterbatasan ekonomi. Tapi, hal itu sangat merusak dan menganggu psikologis anak-anak," tandas Ato.

Kasus ini pun telah dilaporkan pada kepolisian dan pasutri ini sedang dalam pencarian untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tidak terpuji mereka.

Baca Juga: Sempat Gemparkan Medsos dengan Foto Mesra Bersama Raffi Ahmad, Sri Devi Tuturkan Fakta Mengejutkan!

Baca Juga: Pecinan di Yogyakarta Dikira di China, Akun Wisata Shanghai Diserbu Netizen Indonesia

Tag

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber kompas