Kisah Paranormal Asal Pekalongan yang 19 Tahun Jalan Kaki dari Aceh hingga Papua, Pengalaman di Papua Paling Membekas

Selasa, 18 Juni 2019 | 08:49
Tribun Jateng

Kisah paranormal asal Pekalongan yang 19 tahun berkeliling Indonesia berjalan kaki.

Suar.ID - Belum lama ini viral seorang pria asal Pekalongan, Jawa Tengah, yang mengaku berprofesi sebagai paranormal.

Tak hanya itu, dia juga mengaku, selama 19 tahun dia berjalan kaki dari Aceh hingga Papua.

Dari situlah dia menemukan hal-hal menarik di setiap tempat yang dia singgahi.

Baca Juga: Kisah Pemulung Cilik yang Terima Beasiswa Kuliah di Australia, Kini Tumbuh Jadi Wanita Cantik dan Berprestasi

Pria itu bernama Sutiyo Suyatno (53), warga Boyoteluk, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.

Sutiyo saat ini sudah kembali pulagn ke tempat asalnya, yaitu di Kota Pekalongan.

Selama berjalan kaki dari Aceh hingga Papua, Sutiyo tak lupa membeli pernak-pernik khas dari daerah yang dikunjunginya.

Pria yang akrab disapa Pak De Tyo ini menceritakan hal-hal menarik yang ditemuinya saat berkeliling Indonesia.

Kisah Pak De Tyo yang berjalan kaki selama 19 tahun dari Aceh hingga Papua ini dikabarkan oleh TribunJateng pada Minggu (16/6/2019) lalu.

Sutiyo Suyatno merupakan seorang paranormal, yang terbukti dari status pekerjaan di KTPnya.

Pak De Tyo menjelajah daerah-daerah di nusantara selama 19 tahun.

Dia menceritakan awal mula berjalan kaki dari Jawa ke Aceh yang memerlukan waktu 3 tahun 4 bulan 73 hari.

“Yang terakhir saya menempuh perjalanan dari Jawa menuju Aceh untuk ke tugu 0 kilometer,” katanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini: Selasa 18 Juni 2019, Aquarius Ada yang Mengungkapkan Perasaan Padamu!

“Saya menghabiskan waktu 3 tahun 4 bulan 73 hari mengelilingi pulau Sumatera, dan 30 sandal jepit sudah habis saya pakai.”

Menurut Pak De Tyo, Papua merupakan wilayah yang paling berkesan dari sekian banyak daerah yang dikunjungi.

Pasalnya, para warga di Papua sangat menjunjung tinggi kekerabatan dan peduli antarsesama.

Bahkan, terdapat hal menarik yang dialaminya pada saat berada di Papua.

Dia mengaku, tiba di Papua pada saat ada perang adat.

“Awalnya saya takut berkeliling ke Papua, ternyata warga di sana ramah. Hitam kulit mereka hanya luarnya saja, namun hati mereka sangat baik. Bahkan mereka selalu menyapa saya dan mengajak berkumpul,” kata Sutiyo.

“Pastinya takut (saat ada perang adat), namun mereka berhenti dan mengizinkan saya melintas. Merinding saya kalau mengingat hal tersebut,” jelasnya

Pasalnya, meski melakukan perjalanan yang sangat jauh dan butuh waktu lama, Sutiyo juga sudah mengantongi izin dari daerah yang didatanginya.

Seperti halnya pada saat ini, ia kembali ke Jawa untuk mengurus surat izin berkeliling ke Sulawesi.

Baca Juga: Lagi Asyik Kencing di Pinggir Jalan, HP Bocah Ini Dijambret dari Belakang Pria Berjaket Ojol

“Karena izin terakhir dari pemerintah desa saya berkeliling ke Sumatera, dan saya ingin membuat izin baru berkeliling ke Sulawesi,” lanjutnya.

“Pak De Tyo, berjalan kaki dari Aceh ke Papua 19 tahun lamanya. Saya tidak asal melangkah harus ada izin legalnya dari desa tempat saya tinggal.”

Sutiyo juga ingin mengabarkan kepada masyarakat betapa indahnya alam di Indonesia.

“Saya ingin mengabarkan ke orang lain kalau Indonesia ini indah, baik kondisi alam ataupun budaya masyarakat yang ada di pedalaman,” imbuhnya.

Selain itu, Sutiyo juga memberi pesan pada masyarakat agar tidak lagi merusak alam Indonesia.

“Prihatin saya kalau melihat perubahannya, hanya Papua yang menurut saya masih asri,” ceritanya tentang Papua.

Karena, menurutnya, di beberapa daerah alam sudah dirusak dengan adanya proyek ataupun industri.

Baca Juga: Unggah Foto Bareng di Red Carpet, Preity Zinta Tulis Iko Uwais 'Pria Berbahaya'

“Saya hanya berpesan jangan lagi rusak alam Indonesia, walaupun dengan dalih pemerataan pembangunan, kasihan anak cucu nanti kalau tidak bisa menikmati indahnya alam Indonesia,” tambahnya.

Perjalanan Sutiyo saat tiba di Pekalongan juga tampak dibagikan lewat vide YouTube Tribun Jateng berikut ini.

Sebelumnya, perjalanan ke 32 provinsi di Indonesia dengan bersepeda juga dilakukan oleh pria berusia 73 tahun asal Sumatera Selatan.

Pria yang disebut kakek Jaya itu kini dinobatkan sebagai Duta Lingkungan Rimba Indonesia, seperti yang diwartakan intisari.grid.id.

Hal ini lantaran ia telah berkeliling Indonesia dengan menggunakan sepeda.

Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul 19 Tahun Jalan Kaki dari Aceh hingga Papua, Paranormal Asal Pekalongan Ini Ungkapkan Hal Menarik yang Ditemuinya

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya