Tiru Soeharto dan SBY, Jokowi Juga Gunakan Punggung Ajudannya untuk Lakukan Ini

Senin, 17 Juni 2019 | 17:58
Tribunnews.com (kolase/arsip foto Museum Purna Bhakti Pertiwi/facebook/kompas.com)

Kebiasaan Soeharto, SBY, dan Jokowi saat memperlakukan ajudannya.

Suar.ID -Ternyata ada kesamaan antara Presiden Soeharto, Presiden SBY, dan Presiden Joko Widodo.

Kesamaan itu terlihat saat ketiganya “memanfaatkan” ajudan.

Jumat (14/6) kemarin, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi menyempatkan diri meninjau Pasar Seni Sukowati Bali.

Baca Juga: Hasil Keringatnya Diserahkan pada Sang Mama, Devano Ngaku Dijatah Rp10 Juta per Bulan oleh Iis Dahlia

Saat itulah muncul momen menarik dalam aktivitas Presiden.

Fotografer pribadi Presiden Agus Suparto yang melihat peristiwa itu mengatakan, usai meninjau pasar sekaligus membeli buah-buahan, ada seorang pria yang tiba-tiba menyeruak barisan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Pria itu membawa selembar foto resmi Jokowi yang biasa dipajang di ruang-ruang kantor pemerintahan atau sekolah.

“Bapak itu bilang ke Pak Jokowi, ‘Pak, minta tanda tangan’," ujar Agus menceritakan kembali peristiwa itu.

Awalnya, aksi itu dicegah oleh Paspampres.

Namun, Jokowi yang terlanjur melihat pria berbaju hitam itu langsung mempersilahkannya untuk mendekat.

Pria itu kemudian dilepaskan dari kawalan Paspampres.

Jokowi mengambil foto dari tangan pria itu.

Baca Juga: Menurut Terawangan Mbak You, Inilah Pria yang akan Jadi Kekasih Luna Maya: Tajir dari Negeri Seberang

Dia kemudian sempat kebingungan untuk membubuhkan tanda tangan.

Sebab, tidak ada tempat yang dapat ia jadikan alas.

"Tiba-tiba, asisten ajudan (Ajun Komisaris (Pol) Syarif Muhammad Fitriansyah) maju ke hadapan Bapak (Presiden),” ujar Agus.

“Dia balik badan, lalu membungkuk. Punggungnya dikasih ke Pak Jokowi sebagai alas tanda tangan.

Jokowi, menurut keterangan Agus, sempat tersenyum melihat aksi anak buahnya itu.

Melihat hal itu, Jokowi langsung menaruh foto itu di punggung Syarif.

Sejurus kemudian, di membubuhkan tanda tangan di atas foto tersebut.

Pria yang tidak diketahui namanya tersebut tampak semringah setelah lembaran foto itu dibubuhkan tanda tangan langsung oleh orang nomor satu di Indonesia ini.

"Setelah dapat tanda tangan Presiden, si Bapak itu langsung pergi. Dia cuma sempat bilang, 'ini untuk kenang-kenangan berharga saya'," ujar Agus.

Aksi "pinjam pungggung" sebagai alas tersebut ternyata pernah juga dilakukan presiden Indonesia sebelumnya.

Sebelumnya, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah mengunggah foto di akun facebooknya pada 2013.

Saat itu SBY menandatangani dokumen di atas punggung ajudannya terkait Film FITNA yang itu dianggap melecehkan umat Islam.

Baca Juga: Umurnya Sudah Setengah Abad Lebih, Ini Potret dan Kabar Terbaru Dicky Cheung si 'Kera Sakti'

SBY pun akhirnya melarang film itu beredar di Indonesia.

Sementara berdasarkan arsip foto Museum Purna Bhakti Pertiwi, mantan presiden Soeharto juga pernah menggunakan punggung ajudan untuk menulis.

Peristiwa terjadi sekitar 1970an. (Khaerunisa/Suar.ID)

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad