Terjepit di Dalam Sebuah Mobil yang Alami Kecelakaan, Nyawa Gadis Ini Terselamatkan Berkat Hal Ini...

Suar.ID - Seorang ibu dari North Carolina, A.S., menggunakan aplikasi pelacakan melalui peta di telepon (GPS) untuk menemukan putrinya yang hilang.

Berkat GPS itu, putrinya telah berhasil disematkan dengan segera.

Putrinya terjepit di bawah mobilnya selama lebih dari tujuh jam setelah hilang kendali dalam mengemudikan mobilnya dan terguling ke tanggul sedalam 7 meterdi sisi gunung.

Catrina Cramer Alexander, dari Mount Airy, mengatakan dia menggunakan aplikasi Find My Friends setelah putrinya yang berusia 17 tahun, Macy Smith, melewatkan jam makan malam dan tidak menanggapi pesan darinya.

Baca Juga: Ngeri! Dikira Sudah Meninggal karena Kecelakaan, Wanita Ini Tiba-tiba Bangun dan Berteriak Minta Tumbal

"Kurangnya respons tidak sesuai dengan karakternya," kata Alexander pada WFMY-TV Greensboro.

Diabergegaske mobilnya untuk menyelidiki jejak anaknya yang terekam dalam GPS, menunjukkan bahwa putrinya berada di lokasi yang sama untuk waktu yang "terlalu lama".

Catrina menemukan putrinya terjepit di bawah mobilnya di bawah tanggulsedalam7 meter di Pilot Mountain.

"Saya tidak akan pernah melupakan suara keluargaku memanggil nama saya ketika mereka menemukan saya sekitar 10:30," tulis putrinya di Facebook.

Baca Juga: Pernah Mengalami Mimpi Kecelakaan? Ternyata Erat Kaitannya dengan Nasib Seseorang

"Saya tergelincir saat mengemudi mobil dan meluncur menuju di antara 2 pohon sampai akhirnya jatuhke tanggul, itu membalik mobil saya 3 kali,dan tangan saya terjepit di antara mobil dan tanah," tulis remaja itu.

Paramedis datang untuk membawa Smith ke rumah sakit.

Remaja berusia 17 tahun itu mengatakan lehernya patah dan telah menjalani operasi untuk menghilangkan tekanan dan pembengkakan.

Dia juga menderita kerusakan saraf parah di lengan kirinya, yang telah disematkan di bawah mobilnya.

Remaja itu berkata bahwa dia tidak dapat meraih ponselnya ketika dia terjebak, tetapi dia dapat mengambil Alkitabnya.

"Saya berpegang pada Alkitab dan berdoa lebih keras dari yang pernah saya doakan sebelumnya," kata Smith.

"Sayabisa saja tidak berada di sini sekarang, tetapi Tuhan punya rencana yang lebih besar bagi saya."(Adrie P. Saputra/Suar.ID)