Sadis! Seorang Ibu Memotong Alat Vital Anaknya Sendiri dan Membakar Sebagian Mayat Anaknya untuk Dijadikan Barbekyu

Minggu, 16 Juni 2019 | 08:55
The Sun

Rosana Cândido melakukan hal keji terhadap anakanya sendiri.

Suar.ID - Seorang ibu bernamaRosana Cândido (27), dan pasangan lesbiannya, Kacyla Pessoa (28), dari Brasil, menikam seorang bocah lebih dari belasan kali dan membuang semua kulit dari wajahnya sebelum memutilasi tubuhnya.

Mereka juga menggunakan pisau untuk mencoba mencungkil bola mata bocah itu agar mayatnya sulit dikenali.

Mereka melakukan upaya untuk membakar sebagian dari mayat bocah itu laiknya daging barbekyudan memasukkan jenazahnya ke dalam koper yang dibuang ke saluran pembuangan, kata polisi.

Beberapapotongan mayat ditemukan di dua tas ransel di rumah mereka di Brasil.

Pasangan lesbian itu dikatakan telah mengakui semua kesalahan kepada polisi di Samambaia, sekitar 20 mil dari ibukota Brasilia.

Baca Juga: Dibunuh dalam Kondisi Hamil 2 Bulan, Terungkap Motif Sebenarnya Prada DP Habisi dan Mutilasi Vera Oktaria

The Sun

Rosana Cândido

Mereka menghadapi tuntutan pembunuhan, penyiksaan dan penyembunyian mayat.

Pasangan itujuga dituduh memotongalat vital putra Cândido Rhuan setahun yang laludengan caraoperasi "rumahan" yang mengerikan.

Kedua wanita itu mengatakan kepada penyelidik bahwa mereka menggunakan "alat-alat yang belum sempurna" karena Rhuan "ingin menjadi seorang gadis".

Laporan lokal mengatakan, "Setelah memotonglat vitalnya, pasangan lesbian itu mengatakan mereka menjahitkan "organ wanita" ke daerah yang dimutilasi.

Baca Juga: Sadis! Takut Kejahatannya Terbongkar, Seorang Ayah Mutilasi Putri Kandung Lalu Membakarnya

Cândido mengklaim bahwa anak itu adalah "beban" dan penghalang hubungannya dengan Pessoa.

Dia juga "merasa benci dan tidak ada cinta" untuknya karena dia mengingatkannya pada ayahnya, yang diduga pernah melecehkannya.

Ayah Rhuan, yang tinggal di Acre, dikatakan telah memberi tahu pihak berwenang bahwa Cândido melarikan diri dengan bocah itu lima tahun lalu.

Dia kemudian pergi untuk tinggal bersama Pessoa dan putrinya, yang sekarang berusia sembilan tahun, telah dirawat dan diamankan.

The Sun

Kacyla Pessoa

Kepala polisi Guilherme Melo mengatakan bahwa kekejaman kejahatan itu mengejutkan para penyelidik.

"Dia membunuh putranya, memutilasi, memenggal, mengulitinya dan mencoba untuk menyembunyikan tubuhnya. Itu adalah kasus yang sangat mengerikan," katanya mengutip dari The Sun.(Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber thesun.co.uk