Seorang Ibu Sumpal Mulut Putrinya dengan Roti hingga Tewas, Buang Mayatnya, dan Melanjutkan Hidup Tanpa Rasa Bersalah

Jumat, 14 Juni 2019 | 11:27
Freepik

Ilustrasi

Suar.ID -Seorang ibu didakwa atas pembunuhan putrinya yang baru berusia dua tahun dengan menyumpal mulut sang anak menggunakan roti.

Svetlana Mirzoeva (28), menjejalkan sepotong roti ke dalam mulut anaknya lantaran ia kesal melihat sang anak memainkan makanannya.

Dikutip dari Daily Mail (12/6/2019) putrinya memang bermain dengan roti tepat sebelum makan malam, di rumah mereka di kota Omsk, Rusia.

Balita yang memang dibiarkan tanpa pengawasan tersebut bermain dengan sepotong roti hingga potongan roti berserakan di lantai.

Baca Juga: Pakai Filter Ubah Wajah, Mahasiswa Ini Berhasil Gaet Pedofil yang Rupanya Seorang Perwira Polisi

Selama bermain balita tersebut menyebar remahan dan potongan roti di seluruh lantai dapur.

Ketika Mirzoeva memasuki dapur dan melihat kekacauan yang ditimbulkan anaknya dan memutuskan untuk memberi hukuman kepada sang anak karena bermain-main dengan makanan.

Ibu yang marah tersebut lantas mendudukkan putrinya dipangkuan, mengambil sepotong besar roti dan mulai menjejalkannya ke mulut sang balita.

Ibu dua nak tersebut baru berhenti setah tubuh putrinya jatuh lemas dan tak bergerak lagi.

Baca Juga: Sosok Informan Pemberitahu Keberadaan Prada DP, hingga Akhirnya Berhasil Dibekuk di Serang

Selama diinterogasi Mirzoeva, sang ibu kandung mengaku sempat berusaha mengeluarkan potongan roti dari mulut putrinya.

"Dia (sang anak) berhenti bernapas dan saya mencoba mengeluarkan roti dari mulutnya," tutur sang ibu.

"Lalu aku menyadari dia sudah meninggal," sambungnya.

Tak sampai disitu, Mirzoeva juga ternyata berencana menyembunyikan mayat putrinya dengan meminta bantuan kekasihnya.

"Dia (kekasihnya) membungkus tubuh (bayinya) dengan handuk biru dan memasukkannya ke dalam tas olahraga," ungkap sang ibu kepada detektif.

"Lalu dia pergi keluar dan membuang tas itu."

Setelah menyingkirkan tubuh tak bernyawa sang anak, Mirzoeva kembali menlanjutkan kehidupannya seolah tak terjadi apa-apa.

Namun, tetangganya mulai menyadari ketidakadaan sang putri kemudian menghubungi pihak kepolisian.

Police of Rusia
Police of Rusia

Pihak kepolisian mendatangi Mirzoeva setelah mendapat laporan

"Sang ibu terlihat berjalan hanya dengan putranya sementara putrinya tak terlihat lagi. Beberapa tetangga curiga dan melaporkan hilangnya sang balita," ungkap juru bicara Komite Investigasi.

"Saat diinterogasi ia mengaku telah membunuh putrinya dengan menjejalkan roti hingga si anak berhenti bernapas. Kejadiannya sekitar satu bulan lalu."

"Kekasihnya lah yang membuang mayat anaknya, sepuluh hari setelah kejadian kekasihnya meninggal karena keracunan alkohol."

Sementara putra yang berusia 3 tahun diketahui menyaksikan pembunuhan yang dilakukan sang ibu terhadap adiknya.

Sang putra kini dirawat di panti asuhan.

Mirzoeva diancam 15 tahun penjara.

Baca Juga: Sebelum 40 Hari Kematian Vera Oktaria, Prada DP Sang Kekasih Terduga Pembunuh dan Pemutuilasinya Ditangkap!

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Daily Mail

Baca Lainnya