Dapat Wejangan dari Peramal, Wanita Ini Culik Bayi untuk Tangkal Nasib Buruk, Dikembalikan Setelah 26 Tahun Ia Rawat

Kamis, 13 Juni 2019 | 13:44
Kolase Shina News - Youtube

Penculik (kiri). Ibu kandung dan bayi yang diculik yang telah beranjak dewasa (kanan).

Suar.ID -Bagi orang yang percaya ramalan, mendatangi peramal untuk mengetahui hal tertentu atau meminta saran mungkin menjadi hal yang biasa.

Seperti wanita satu ini yang mendatangi peramal untuk meminta saran atau wejangan cara menangkal nasib buruk.

Namun sebuah kejadian unik akibat wejangan seorang peramal sempat terjadi di China.

Dilansir dari World Of Buzz (13/6/2019), seorang wanita menculik bayi setelah mendatangi peramal.

Baca Juga: Ini Dia 7 Cara Unik Mendapatkan Uang, Ada yang Sewakan Jidat untuk Dipasangi Iklan

Pada tahun 1992 wanita tersebut kehilangan kedua putranya sekaligus.

Merasanya nasibnya buruk, ia akhirnya memutuskan meminta saran kepada seorang peramal.

Peramal tersebut memberinya sebuah saran sebagai penangkal nasib buruk yakni dengan menculik anak orang lain dan mengklaim anak tersebut sebagai anaknya.

Mengikuti saran dari peramal tersebut, ia pun melancarkan aksi untuk menculik bayi dengan berpura-pura menjadi pengasuh.

Baca Juga: Pernah Mengalami Mimpi Kecelakaan? Ternyata Erat Kaitannya dengan Nasib Seseorang

Ia pun berhasil mendapat pekerjaan sebagai pengasuh dengan memalsukan data diri.

Wanita bernama He Xiaoping (40), akhirnya bekerja kepada seorang ibu bernama Zhu Xioajuan di Chongqing yang memiliki bayi berusia 15 bulan.

Setelah bekerja selama seminggu, He Xiaoping pun mulai melancarkan aksinya.

Ia berkata kepada Zhu meminta izin membawa putranya untuk berbelanja.

Namun demikian ia tak kunjung kembali dan berhasil menculik sang bayi laki-laki.

HeXiaoping membawa kabur bayi tersebut ke rumahnya di Nanchong.

Bayi tersebut pun ia beri nama baru , Liu Jinxin, yang mana adalah nama dari putra keduanya yang telah tiada. Sang bayi pun ia rawat dan besarkan seperti anak sendiri hingga berusia 26 tahun.

He Xiaoping mengklaim ia berusaha melakukan yang terbaik untuk membesarkan 'putranya'.

Mengerjakan berbagai pekerjaan serabutan sebelum akhirnya menjadi seorang pebisnis.

Tahun 1995, He melahirkan seorang bayi perempuan, dan hal tersebut ia anggap sebagai pertanda bahwa keberadaan Liu Jinxin benar-benar menghapus nasib buruknya.

Hanya saja, 22 tahun berkiutnya yakni pada tahun 2017, He mulai merasa bersalah atas perbuatannya menculik si bayi setelah melihat sebuah acara TV.

Yang mana memperlihatkan seorang ibu yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya mencari anaknya yang hilang.

"Aku tahu aku telah melakukan perbuatan buruk, tapi aku membesarkannya seperti anakku sendiri, dan ia pun menganggapku ibu kandungnya," ungkap He Xiaoping.

Menyesal atas perbuatannya, ia pun menghubungi Zhu, sang ibu kandung dari anak laki-lakinya pada Februari 2018.

Namun, ia justru terkejut saat Zhu berkata bahwa putranya telah berhasil ia temukan pada tahun 1995.

Setelah dilakukan tes DNA barulah Zhu mengetahui bahwa anaknya memang selama ini hidup bersama penculiknya dan ternyata anak yang ia besarkan bernama asli Pan Pan.

Dahulu Zhu percaya Pan Pan adalh putranya karena Pengadilan Henan lah yang mengatakan bahwa Pan Pan adalah putra kandungnya.

Setelah terbongkarnya fakta ini, Zhu menggugat pengadilan sebesar 2,95 juta Yuan atau sekitar Rp 6 miliar atas tuduhan tes DNA palsu.

Sementara Zhu tengah berusaha menyesuaikan dengan fakta bahwa Zhou adalah putra kandungnya.

Awalnya ia marah terhadap perbuatan He Xiaoping, namun akhirnya ia memaafkannya karena bagaimana pun ia seperti ibu bagi angkat putranya.

Kini ibu dan anak kandung itu telah menjalani hidup dengan baik.

Youtube
Youtube

Dapat Wejangan dari Peramal, Wanita Ini Culik Bayi untuk Tangkal Nasib Buruk, Dikembalikan Setelah 26 Tahun Ia Rawat

Baca Juga: Viral Video Perempuan Muda Menampar dan Membanting Bayi saat Mengganti Popoknya, Langsung Jadi DPO-nya Polisi Malaysia

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : World of Buzz

Baca Lainnya