SUAR.ID - Dikenal sebagai artis kaya raya, nasib menyedihkan harus dialami oleh Roro Fitria setelah dirinya terjerat kasus narkoba pada Februari 2018 lalu.
Akibat perkara hukum yang menimpanya, kini Roro Fitria harus menjalani hukuman selama 4 tahun penjara dan juga denda Rp 800 Juta.
Setahun berlalu usai Roro Fitria harus mendekam di penjara karena kasus tersebut, kini kabar terbaru datang darinya.
Kabar tersebut disampaikan sendiri oleh Roro Fitria melalui surat yang ditulisnya dari balik jeruji besi.
Baca Juga: Sedang Mendekam di Penjara, Roro Fitria Hobi Konsumsi Bunga Kantil tapi Sering Lupa Makan Nasi
Dilansir dari Grid.id (12/6/2019), Kuasa hukum Roro Fitria, Asgar Sjarfi, menyampaikan isi surat tersebut kepada awak media.
Surat tersebut berisi kabar kondisi Roro Fitria dan cerita aktivitasnya selama mendekam di dalam tahanan.
Ternyata, selama Bulan Ramadhan, artis sensasional ini menyibukkan diri dengan mengkhatam Al-Quran.
Selain itu, ia juga rajin salat Dhuha dan itikaf setiap hari, sementara puasa yang dijalankannya hanya batal dua hari.
Baca Juga: Ini Dia 7 Cara Unik Mendapatkan Uang, Ada yang Sewakan Jidat untuk Dipasangi Iklan
Begini isi surat Roror Fitria yang dibacakan oleh kuasa hukumnya:
"Ramadan tahun ini nyai lalui sangat baik dan khatam Al-Qur'an. Beliau rajin ibadah puasa hanya batal dua hari, beliau juga rajin salat Dhuha dan itikaf tiap hari, Nyai mengaji di Rutan."
"Namun Nyai sangat sedih, tahun ini tahun kedua Nyai di penjara dan ramadan pertama tanpa kehadiran Mama Almarhum yang sangat Nyai cintai dan sayangi. Semua amal ibadah Nyai niatkan kepada Papa dan Mama Almarhum."
"Mohon Bapak Asgar dan semua Kuasa Hukum Nyai bekerja dengan maksimal berkenaan dengan remisi dan pembebasan bersyarat. Nyai kangen ingin berkumpul dengan keluarga dan berkreasi dan berseni di dunia entertaiment,"
"Salam hormat kepada rekan-rekan media dan ucapan hari raya dan mohon maaf lahir batin. Terima kasih banyak atas support dan doa dari temen media dan mohon doanya semoga Nyai tabah dan kuat. Demikian surat nyai nyai ucapkan terima kasih. Sampai jumpa di Rutan Pondok Bambu," tulis Roro Fitria dalam suratnya.
Selain membacakan surat dari kliennya, Asgar Sjarfi juga menyampaikan kabar baik yang didapatkan oleh Roro Fitria.
Dikutip dari Kompas.com (12/6/2019), Asgar Sjarfi mengungkapkan bahwa Roro Fitria mendapatkan remisi atau pengurangan masa tahanan, yang merupakan remisi hari raya lebaran.
Sayangnya, tak disampaikan dengan pasti berapa lama pengurangan masa tahanan yang didapatkan oleh Roror Fitria.
"Remisi lebaran, belum (tahu berapa lama). Kami harusnya mendapatkan berita hari ini, cuman belum keluar tadi, jadi saat ini tidak mau mendahului dari Lapas dan Kumham, jadi tunggu aja," kata Asgar Sjarfi.
Sementara pembebasan bersyarat belum bisa diajukan karena masih harus menunggu setahun lagi.
Baca Juga: Untuk Para Orangtua, Begini Aturan Baru Penerimaan Siswa Baru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK 2019
Kabar baik yang didapatkan oleh Roro Fitria nampaknya bisa menjadi penyejuk hari artis yang satu ini.
Pasalnya, usai terjerat kasus narkoba dan harus dipenjara, ia mengalami beberapa peristiwa buruk.
Dikutip dari Tribunnews.com, pada bulan September 2018 lalu, saat Roro Fitria sudah mendekam di dalam penjara, rumah mewahnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, malah dibobol maling.
Saat itu, rumah mewah berlapis emas kediaman Roro Fitria hanya dihuni oleh ibunda Roro Fitria dan tiga orang pembantunya yang tidur dalam satu kamar yang sama.
Baca Juga: Pernah Mengalami Mimpi Kecelakaan? Ternyata Erat Kaitannya dengan Nasib Seseorang
Penghuni rumah yang kelelahan tidak menyadari adanya maling di rumah itu, alhasil dari peristiwa pembobolan tersebut Roro Fitria harus kehilangan beberapa harta bendanya seperti ponsel, uang tunai, dan perhiasan.
Sebulan setelah peristiwa pembobolan tersebut, Roro Fitria kembali mendapatkan berita duka.
Pada bulan Oktoberm ibunda tercinta menghembuskan nafas terakhir dan harus meninggalkan Roro Fitria selama-lamanya.
Saat itu, Roro Fitria mendapatkan izin untuk menghadiri pemakaman ibundanya.
Tangisnya pun pecah di depan pusara sang ibu tercinta.