Suar.ID - Keluarga dari Mojokerto diduga keracunanbekal buatan sendiri saat rekreasi di hari libur lebaran.
Keracunan massal itu menimpa keluarga Heri (55), warga Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Melansir dari akun Facebook Yuni Rusmini, total ada 7 anggota keluarga Heri yang diduga keracunan makanan, satu diantaranya meninggal dunia.
Kronologi dari kejadian tersebut bermula saat keluarga Heri liburan ke telaga Sarangan, Magetan, pada Sabtu (08/06/209) pagi.
Baca Juga: Tanpa Dihadiri Keluarga Besar Suaminya yang Pernah Mengusirnya, Lebaran Mayangsari Tetap Seru
Mereka membawa bekal buatan sendiri antara lainnasi rawon, rujak dan buah.
Nova Anggraeni (36), istri Heri, menceritakan bahwa setelah sampai ditelaga Sarangan, sekitar pukul 20.00 WIB, mereka menyantap bekal bersama-sama.
Dua jam kemudian, tujuh orang tiba-tiba merasa mual-mual dan pusing.
Pihak keluarga akhirnya kembali ke Mojokerto dan langsung ke Rumah sakit Sakinah untuk mendapat perawatan.
Satu anggota keluarga atas nama Wagimin (66), asal Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto meninggal dunia.
Baca Juga: Lebaran ini Tak Dapat Bertemu dengan Putra Muzdalifah, Nassar Ungkapkan Kegundahannya
Empat orang harus menjalani perawatan di rumah sakit dan 2orang anggota keluarga lainnya tidak sampai dirawat di rumah sakit.
Keempat orangyang dirawat di rumah sakit adalah Heri (53), Nova Anggraeni, (36), Tiah (58) asal Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto dan Juma’atin (64), asal Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Kepala UGD RSI Sakinah, dr Fitria Intan, memberikan keterangan terkait salah satu anggota keluarga yang meninggal.
Dirianya memberi keterangan bahwa korban yang meninggal belum sempat mendapat pertolongan dan sudah meninggal saat sampai di rumah sakit.
"Korban (Wagimin) meninggal sebelum sempat mendapat pertolongan," ungkapnya.
Menurut dr Fitria, pihaknya masih akan mengambil sample darah untuk memastikan penyebab kematiannya.
Kondisi 4 keluarga lainnya yang dirawat di rumahs akit saat ini kondisinya mulai membaik.
Mereka hanya merasa mual dan pusing, kini masih menjalani perawatan di RSI Sakinah Mojokerto.
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)