Orangtua Menyesal Membolehkan Anaknya Bermain Smartphone Setelah Tahu Itu Merusak Mata Anaknya Dikemudian Hari

Senin, 10 Juni 2019 | 15:51
Ilustrasi

Bayi mengalami rabun jauh parah karena kebanyakan main smartphone

Suar.ID - Zaman sekarang, banyak orangtua yang menggunakan bantuan teknologi untuk menghibur anak-anak mereka.

Mereka memberikan smartphone kepada anaknya yang masih kecil agar tidak rewel.

Namun bagi Anda orangtua pada khususnya, mungkin kejadian ini akan membuat Anda berpikir dua kali untuk mengizinkananak-anak menggunakan smartphone, terlebih bila usia anak sangat muda.

Menurut China Times (9/6/2019), seorang gadis kecil bernama Xiao Man dari Jiangsu, China, baru berusia dua setengah tahun ketika ia didiagnosis menderita rabun jauh yang parah.

Baca Juga: Bertampang Lusuh Seperti Pengemis, Siapa Kira Pria Ini Membeli Smartphone Tanpa Nego Lho!

Rupanya, orangtua Xiao Man sudah mengizinkannya menggunakan smartphone sejak usia 1 tahun.

Orangtua memberikan smartphone karena anaknya menjadipendiam dan tenang ketika menggunakan smartphone.

Oleh karena itu, orangtua membiarkannya bermain dengan gadget selama berjam-jam.

Selama tahun berikutnya, Xiao Man mengembangkan kebiasaan seperti menyipitkan mata dan mengerutkan kening, tetapi anggota keluarganya berpikir bahwa itu hanya kebiasaannya saja.

Baca Juga: Smartphone Wanita Ini Tiba-tiba Meledak di Sampingnya saat Tidur Padahal Sedang Tidak Diisi Daya

Sampai suatu hari, orang tua Xiao Man akhirnya memutuskan untuk membawa anaknya check-up ke dokter mata.

Mereka terkejut dan menyesal saat mengetahui bahwa putri mereka telah mengalami rabun jauh 900 derajat.

Dokter di rumah sakit mengatakan bahwa Xiao Man terlalu muda untuk menggunakan perangkat elektronik, dan kerusakan pada matanya tidak dapatdisembuhkan.

Dia juga mengatakan bahwa mungkin saja saat dia bertambah tua, pandangannya bisa bertambah buruk.

Dokter menyarankan agar anak-anak di bawah usia tiga tahun tidak boleh menggunakan gadget sama sekali.

Sementara mereka yang berusia antara tiga dan enam tahun hanya boleh menggunakangadget maksimal 30 menit setiap hari.

Dokter menambahkan bahwa orangtua harus waspada terhadap gejala atau perilaku dari anak-anak mereka yang bisa menjadi tanda masalah dengan penglihatan mereka.

tada-tanda masalah ini seperti mengucek mata, sering berkedip, menyipitkan mata, dan mengerutkan kening.(Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber China Times