Seorang Ibu Menyesal Tidak Mengunci Jendela saat Kursus, ketika Pulang Dia Syok Melihat Anaknya Jatuh dari lantai 11

Minggu, 09 Juni 2019 | 15:45
Asia One

Seorang gadis meninggal setelah jatuh dari jendela dapur lantai 11.

Suar.ID - Ibu dari seorang anak perempuan berusia enam tahun mengatakan bahwa dia menyesal tidak mengunci jendela sebelum meninggalkan rumah atau menelepon rumah untuk memeriksa keadaan.

Anak gadisnya dinyatakan meninggal oleh paramedis di lokasi kejadian di Blok 637 Ang Mo Kio Avenue, Singapura, 6 pada Selasa (4/6/2019),setelah jatuh dari jendela dapur di lantai 11.

Investigasi polisi sedang berlangsung.

Pada Rabu malam, ibu yang berduka itu mengatakan kepada harian China Lianhe Wanbao bahwa dia saat ini sedang mengejar diploma keperawatan selama tiga tahun di Nanyang Polytechnic dan biasanya akanmenitipkan putrinya di pusat penitipan anak.

Baca Juga: 5 Kasus Selfie Berujung Maut, Salah Satunya Terjatuh dari Gedung Pencakar Langit

Namun pusat penitipan anak itu hanya buka selama setengah hari pada hari kejadian.

Akibatnya, gadis itu ditinggal sendirian di rumah ketika sang ibu pergi untuk menghadiri kelasnya di sore hari.

Suaminya sedang bekerja pada saat itu, sementara putranya yang lebih tua berada di pusat perawatan siswa, katanya.

Setelah kelasnya berakhir sekitar jam 5 sore hari itu, sang ibu bergegas pulang dan menemukan jendela dapur terbuka.

Baca Juga: Viral! Gadis Pegawai Minimarket Dijatuhkan dari Motor dan Diseret Oleh Lelaki yang Diduga Pacarnya di Bulukumba

Dia melihat ke bawah lantai dasar dan syok saat melihat paramedis mengelilingi putrinya dan dia bergegas menuju ke bawah.

Sang ibu, yang sebelumnya adalah seorang pramusaji, mengatakan bahwa dia baru saja mengikuti kursus diploma pada bulan April dengan harapan dia bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan mendapatkan lebih banyak uang untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anaknya.

Polisi diberitahu tentang kasus kematian yang tidak wajar di Blok 637 Ang Mo Kio Avenue 6 pukul 5.38 sore pada 4 Juni 2019.

Pada hari Rabu, seorang pekerja rumah tangga yang tinggal di blok yangberdekatan mengatakan kepada The Straits Times bahwa dia telah mendengar gadis itu menangis untuk ayahnya sekitar dua jam sebelum kejadian, dan setelah jam 5 sore.

Pelayan itu, yang hanyadiidentifikasi dengan nama Letecia, mengatakan dia bisa melihat gadis itu dari dapur, dan melihat bahwa kisi-kisi jendela di dapur terbuka.

Dia kemudian mendengar suara keras sebelum tangisan tiba-tiba berhenti, dan ketika dia melihat keluar jendela, gadis itu terbaring tak bergerak di tanah.

Pemakaman gadis itu berlangsung pada hari Rabu, Lianhe Wanbao melaporkan. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : asiaone.com

Baca Lainnya