Suar.ID - Buah durian yang dilelang baru-baru ini di Thailandtelah terjual dengan harga 1,5 juta baht (Rp 682 juta), laporan CNA (7/6/2019).
Durian Kan Yao - yang merupakan varietas durian termahal di dunia - menarik tawaran dari lusinan pecinta buah di sebuah acara glamor di Nonthaburi, Thailand.
Penyelenggara acara telah memilih durian hanya sehari sebelumlelang dari sebuahperkebunanterdekat di mana harga paling murah dari buah durian ini adalah 20 ribu baht (Rp 9,1 juta).
Durian mewah yang dilelang ini dipilihdari ukuran, bentuk, dan kematangannya yang sempurna.
Hasil lelang ini bahkan memecahkan rekor tahun sebelumnya yaitu 800.000 baht (Rp 364 juta) ketika disiapkan untuk dijual di festival King Of Durian 2019.
Acara glamor yangmemperlihatkan parade buah di bantal beludru merah dan emas itu total menyajikan sembilan buah durian.
Varietasnya mulai dari durian Monthong, Kan Yao, dan Kop Med Tao dengan masing-masing terjual lebih dari 300.000 baht (Rp 136 juta).
Pemilik, Maliwan Han Chai Thai, yang mengelola perkebunanPa Toi Lung Mu di mana durian 1,5 juta baht ditanam, mengatakan, ''Saya tahu ini adalah durian yang sangat istimewa, tetapi saya kagum pada hargalelangnya."
Hasil lelang ini bahkan memecahkan rekor tahun sebelumnya yaitu 800.000 baht
Baca Juga: Inilah Alasan Mukena Syahrini Dibanderol Mahal dan Penjualannya Sampai 'Dilirik' Dirjen Pajak
"Saya mengharapkan satu juta baht, namun malah terjual lebih mahal, itu sangat bagus."
"Saya berharap penawar tertinggi dapat menikmati durian ini. Varietas ini adalah yang paling lezat di dunia dan kita akan terus mengembangkannya."
Durian Kan Yao, adalah varietas durian paling mahal dan paling dicari di dunia, dijual kepada pengusaha lokal yang kaya.
Total hasil penjualan 4,5 juta baht.
Total hasil penjualan durian dari lelang mencapai 4,5 juta baht (Rp 2 miliar) dan akan diserahkan kembali ke petani dengan beberapa dana akan disumbangkan ke badan amal setempat untuk membeli peralatan medis rumah sakit.
Durian Kan Yao dianggap sebagaivarietas yang terbaik di dunia berkat rasa manis dan teksturnya yang lembut.
Durian Kan Yao hampir musnah setelah banjir besar beberapa tahun yang lalu, tetapi perkebunan adalah satu-satunya tempat untuk dapat mengolahnya lagi.
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)