Suar.ID - Terkadang kita hanya memikirkan membeli barang-barang mahal namun lupa untuk mengurus hal-hal penting lainnya.
Seperti yang dialami seorang petani kaya di China berikut.
Melansir Nextshark(6/6/2019), seorang petani di Provinsi Sichuan, China, telah ditangkap karena diduga mencuri ayam dan bebek milik warga dari beberapa desa di daerah Linshui.
Mirisnya, ia mencuri ayam dan bebek itu untuk membeli bahan bakar BMW-nya yang seharga 290 ribu dolar atau setara Rp4,1 miliar.
Baca Juga: Sama-sama di Bali, Faisal Nasimuddin Kepergok Lagi Asik Fotoin Luna Maya
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 9 Juni 2019, Ada Keberuntungan Finansial bagi Gemini dan Pisces
Polisi di Linshui telah mendapatkan laporan tentang ayam dan bebek yang dicuri dari beberapa desa di kabupaten itu sejak April lalu.
Namun mereka tidak pernah mengira bahwa pencurinya adalah salah seorang petani kaya di daerah itu.
Rupanya, masalah keuangan lah yang mengantarkan Quan (nama samaran) untuk melakukan kejahatan pencurian tersebut.
Ia bahkan merasa kesulitan hanya untuk membeli bahan bakar mobil BMW-nya yang mahal.
Oleh sebab itu, Quan mulai mencuri unggas-unggas milik tetangganya di desa dan mulai mengembangbiakkannya.
Setelah itu, Quan akan menjualnya untuk membeli bahan bakar bagi BMW-nya.
Kasus ini terungkap setelah banyaknya laporan yang diterima polisi.
Polisi pun mulai membuka penyelidikan dan memeriksa kamera CCTV.
Mereka menemukan seseorang megendarai sepeda motor tanpa plat pada tengah malam.
Baca Juga: 5 Fakta di Balik Kasus Mayat Tanpa Kepala di di Sumsel, Istri Korban: Suami Saya Tak Punya Musuh
Mereka mulai memantau jalanan dan akhirnya menemukan sepeda motor mencurigakan yang sama.
Setelah mengikutinya dari jauh, polisi melihat sepeda itu masuk ke rumah Quan, tetapi mereka tidak memiliki cukup bukti untuk menghubungkan orang itu dengan pencurian, sehingga mereka memutuskan untuk menempatkan rumahnya di bawah pengawasan.
The Chengdu Business Daily melaporkan bahwa pemasok ayam sering terlihat di villa Quan, namun polisi menyimpulkan bahwa mereka tidak terlibat dalam pencurian.
Mereka ada di sana hanya untuk membeli unggas yang diyakini diternak sendiri oleh Quan.
Setelah mengumpulkan cukup bukti, pihak berwenang memutuskan membawa Quan untuk diinterogasi.
Tapi entah bagaimana, pencuri unggas itu menyadari ada sesuatu yang salah dan menggunakan BMW-nya mencoba melarikan diri.
"Dia mengendarai mobil mewah sangat cepat, jadi kami tidak bisa mengejarnya di jalan raya," kata Zhang Hua, direktur Kantor Polisi Kota Yuan, kepada wartawan.
Untungnya, Quan tidak tahu rumahnya sedang diawasi, jadi dia tidak mengira polisi akan menunggunya.
Ketika polisi menggeledah rumah Quan, mereka menemukan sepeda yang muncul di pengawasan serta sekelompok ayam dan bebek curian.
Dihadapkan oleh polisi, petani berusia 50 tahun mengakui perbuatannya, menjelaskan bahwa BMW-nya benar-benar 'haus'.
Dan karena situasi keuangannya saat ini tidak begitu baik, ia beralih mencuri dan menjual ayam dan bebek untuk mensubsidi pengeluaran bahan bakar bulanannya.
Quan telah ditahan dan menghadapi tuduhan pencurian.
Kisahnya mendapat banyak perhatian di media sosial, dengan banyak yang mengolok-olok pria itu karena melakukan kejahatan kecil supaya bisa mengendarai mobil mewah.