Dihajar Oleh Ibu Kandung Lantaran Tak Kerjakan PR, Sang Anak Sebelum Tewas: Mama, Aku Tak Ingin Melihatmu Lagi

Sabtu, 08 Juni 2019 | 09:37
Freepik

Ilustrasi

Suar.ID -Seorang ibu di China didakwa 10 tahun penjara atas perbuatan kejinya terhadap anak kandungnya.

Kejadian tragis tersebut bermula dari sang anak yang ketahuan diam-diam menyelinap keluar untuk bermain tanpa menyelesaikan PR-nya terlebih dahulu.

Sang ibu semakin dibuat kesal setelah sang anak mengaku telah menghilangkan ponselnya ketika pergi bermain.

Tak pelak kemarahan ibu asal Jiangsu, China tersebut membuatnya tega menghajar sang putra selama lima jam, seperti dikutip dari Asia One (03/6/2019).

Baca Juga: Tragis, Bocah 2 Tahun Tewas Diterkam Macan Tutul Saat Keluarganya Sedang Asyik Pesta Barbekyu

Keesokan harinya bocah berusia 9 tahun tersebut ditemukan sudah tak bernyawa.

Menurut laporan peristiwa tragis yang terjadi Januari lalu sang bocah mengaku kepada ibunya telah menghilangkan ponselnya saat pergi bermaian.

Ibu dan anak itu sempat mencari ponsel sepanjang jalan dan tempat sang anak bermain namun tak membuahkan hasil.

Setelah pencarian tanpa hasil, sang ibu menampar putranya dan menuduh sang anak berbohong.

Baca Juga: Tentara Cantik yang Libur Berkeliaran dengan Senjata, Ini 5 Hal Unik yang Hanya Ada di Israel

Kemarahan sang ibu semakin menjadi tatkala mereka sampai ke rumah dan si ibu mengetahui anaknya belum menyelesaikan PR-nya.

Ia kembali menghajar putranya dengan kayu hingga kurang lebih lima jam, dari pukul 6 sore hingga 11 malam.

Sang ibu juga dikabarkan mengikat putranya dengan lakban dan berulang kali menusuk kaku putranya dengan jarum jahit.

Selama penyiksaan tersebut sang anak juga hanya diberi minum beberapa teguk air.

Puas menghajar anaknya hingga tak berdaya, sang ibu menggotong sang anak untuk ditidurkan di kamarnya.

Saat itu san anak berkata: "Mama, aku tak ingin melihatmu lagi."

Sang ibu tak merespon dan pergi ke kamarnya sendiri untuk tidur.

Keesokan harinya, pukul 5 pagi, sang ibu mendapati putranya terbaring tak bergerak di lantai.

Ia berusaha membangunkan sang putra namun tak ada hasil.

Si anak dinyatakan meninggal oleh tim medis yang segera datang.

Berdasarkan hasil otopsi si anak meninggalkan setelah mengalami syok hemerogik ditambah adanya penyumbatan atrteri di paru-parunya.

Pengadilan menyatakan penyebab kematian si bocah adalah akibat cidera atas tindak kekerasan yang disengaja, sang ibu didakwa penjara selama 10 tahun penajara.

Baca Juga: Mungkin Sedang Anda Rasakan Sekarang, Ini 10 Tanda Pasangan Hanya Memanfaatkan Anda

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber Asia One