Gaji SBY Hanya 50 Ribu di Awal Menikah, Bu Ani Yudhoyono pun Jualan Es Mambo

Kamis, 06 Juni 2019 | 13:29
Instagram/Ani Yudhoyono

Janji SBY kepada Ani Yudhoyoni 42 tahun yang lalu: 'Saya akan menjaganya'

Suar.ID -Oleh anak-anak dan menantunya, Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono adalah psangan Romeo dan Juliet.

Pasalnya, keduanya kerap memperlihatkan kemesraan bahkan hingga ajal menjemput Ibu Ani.

Ternyata ini janji yang diberikan SBY pada Sarwo Edhie kala akan meminang Ani Yudhoyono.

Saat itu gaji SBY hanya 50 ribu untuk makan tiap hari.

Ketulusan itulah yang membuat pasangan Presiden dan Ibu Negara keenam RI ini diidolakan banyak orang.

Bahkan, setelah meninggalnya Ani Yudhoyono pada Sabtu (1/6/2019) lalu, kenangan cinta SBY dan Ani kembali dikuak masyarakat.

Banyak yang penasaran, bagaimana kisah cinta dua sejoli yang kini terpisah oleh maut ini.

Hidup SBY dan Ani Yudhoyono kini memang bergelimang harta.

Selain itu, keluarganya juga jadi keluarga terpandang di negeri ini lantaran SBY merupakan Mantan Presiden Keenam RI.

Namun, di masa-masa awal pernikahan, keduanya juga pernah merasakan kesulitan ekonomi.

Dalam buku berjudul Kepak Sayap Putri Prajurit yang ditulis Alberthiene Endah, Ani Yudhoyono rupanya rela tidak meneruskan kuliah kedokteran yang ditempuhnya demi hidup sebagai istri prajurit.

Lebih dari itu, Ani juga harus menjalani kehidupan sederhana sejak gaji SBY sebagai perwira TNI juga tidak besar, yakni hanya Rp52.500.

Untuk terus bisa hidup tanpa hanya mengandalkan gaji SBY yang kala itu berpangkat letnan satu dan menjadi komandan peleton mortir di Yonif Linud 330 di Bale Endah, Bandung, Ani pun memutuskan berjualan es mambo.

Modal es tersebut didapatkannya dari susu jatah SBY setiap bulannya.

Kebetulan, setiap parajurit TNI mendapatkan jatah susu kaleng setiap bulannya.

Susu kaleng beraneka rasa, mulai dari cokelat, jeruk, hingga stroberi tersebut diolahnya menjadi es bersama kakaknya yang juga istri seorang perwira TNI.

Untuk menambah uang belanja, ia menitipkan es tersebut kepada pembantunya bernama Mbak Titiek.

"Pembantu Mbak Titiek kebetulan bersekolah. Dialah yang kami titipi termos dan berjualan es mambo," ujar Ani Yudhoyono, dalam kutipan buku tersebut.

Gayung bersambut, es mambo yang dijual Ani Yudhoyono pun laris manis.

Lalu untuk apa uang dari hasil jualan es mambo itu?

Ternyata Ani menggunakannya untuk membeli makanan agar gizi AHY dan Ibas, sang putra terpenuhi.

Makannnya pun tak murah, lo.

Ani menggunakannnya untuk membeli telur, daging hingga ikan tuna yang tentu cukup mahal di masa itu.

Semuanya dilakukan supaya AHY dan Ibas bisa mendapatkan gizi yang baik dan tumbuh baik.

Dengan gaji tak seberapa dan gelar Perwira TNI, sebenarnya SBY bisa dibilang nekat meminang Ani Yudhyono.

Pasalnya, Ani bukan putri orang biasa.

Sang Ayah, Sarwo Edhie Wibowo adalah seorang Letnan Jenderal TNI dan tokoh militer Indonesia.

Dalam tayangan Rosi yang diunggah akun Youtube Kompas TV pun terungkap janji yang diberikan SBY kala akan meminang sang kekasih hati.

"Dulu, waktu saya ingin kembali melihat kegigihan bapak untuk menghadap Pak Sarwo Edhie, apa janji yang bapak berikan pada Pak Sarwo, bahwa anaknya enggak akan kenapa-napa gitu", tanya Rosi.

SBY pun langsung tertawa mendengar pertanyaan Rosi.

"Ayahanda Ibu Ani, Alm. Bapak Sarwo Edhie Wibowo itu kan dalam pandangan saya sebetulnya sebelum saya bicara pun sudah bisa menebak kira-kira isinya apa.", jawab SBY.

Menurut SBY, Sarwo Edhie diam-diam sudah menaruh kepercayaan pada sosok SBY.

"Saya lupa kata-kata saya seperti apa. Tapi he trusted me. Beliau percaya bahwa saya serius kemudian tentu bagi seorang Taruna apa yang diucapkan itu pula yang akan dilakukan. Saya tanpa beban sama sekali, hanya mengatakan seperti itu barangkali Beliau melihat pikiran saya juga menebak hati saya. ", tutup SBY.

Ani pun menjelaskan kalau setelah SBY pulang, sang ayah memanggil dirinya.

"Suatu saat ayahanda menyampaikan pada saya 'Ani kelihatannya bambang ingin serius dan ingin segera meresmikan dalam sebuah pertunangang. tapi kan gak mungkin karena ayahnya belum meminta'.", kata Ani menirukan kata-kata sang ayah.

Ani pun langsung meminta SBY untuk bicara dulu pada keluarganya sendiri.

Akhirnya tak lama, SBY dan keluarga datang ke Magelang untuk meminang Ani secara resmi.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad