Bayi yang Diadopsi oleh Seorang Wanita Ini Menjadi Penyelamat dalam Hidupnya ketika Beranjak Dewasa

Rabu, 05 Juni 2019 | 15:30
Newsner

Ingeborg McIntosh dan Jordan

Suar.ID -Jordan ditempatkan di rumah asuhnya ketika dia masih bayi.

Ketika seorang wanita bernama Ingeborg McIntosh jatuh cinta pada Jordan begitu dia menatap bayi yang menggemaskan itu, dia memohon keluarga bayi itu untuk mengadopsinya.

Jordan dibesarkan di rumah Ingeborg, tetapi ibu kandungnya tidak ingin Ingeborg mengadopsinya, mengutip dari newsner (04/08/2017).

Ibu kandung Jordan ingin Jordan diadopsi oleh orang Afrika-Amerika atau setidaknya, orangtua yang biracial.

Baca Juga: 6 Manfaat Bedak Bayi yang Jarang Diketahui, Bisa Jadi Pengusir Semut!

newsner

Ingeborg McIntosh dan Jordan

Namun saat tidak ada orang lain yang menunjukkan minat pada Jordan, Ingeborg akhirnya diizinkan untuk mengadopsinya.

"Mereka menempatkannya di tangan saya dan itu adalah cinta pada pandangan pertama," kata Ingeborg.

Keluarga Ingeborg McIntosh telah merawat 125 anak asuh selama bertahun-tahun, tetapi tidak ada yang mencuri hati mereka seperti Jordan.

"Dia adalah bagian dari keluarga, apa pun yang terjadi," kata Ingeborg.

Baca Juga: Kasihan Banget, Bayi Gajah Ini Akhirnya Pingsan karena Kelelahan Setelah Dipaksa Melayani Turis

newsner

Ingeborg McIntosh dan Jordan

Dua dekade kemudian, Ingeborg menerima berita yang memilukan: dia menderita penyakit ginjal polikistik dan membutuhkan transplantasi ginjal.

Jordan memutuskan dia tidak bisa berdiri dan melihat ibunya menderita.

Dia memutuskan untuk bertindak - tanpa ibunya tahu tentang rencananya.

Dia kemudian menghubungi pihak rumah sakit apakah dia cocok untuk transplantasi ginjal ibunya.

Baca Juga: Inilah Asal Bau 'Harum' Tubuh Bayi, Ternyata Bisa Memicu Rangsangan

newsner

Ingeborg McIntosh dan Jordan

Setelah pemeriksaan ternyata hasilnya cocok!

"Saya rasa ini adalah panggilan hidup saya," kata Jordan.

"Mudah-mudahan, saya bisa melakukan lebih banyak seiring bertambahnya usia, tetapi untuk saat ini, inilah yang paling bisa kulakukan."

Ingeborg bersikeras bahwa Jordan tidak menjalankan rencananya, tetapi pikirannya sudah bulat.

Baca Juga: Terlalu Senang, Pulang dari RS Usai Melahirkan Pasangan Orangtua Ini Malah Lupa Tinggalkan Bayinya di Taksi

Ketika Jordan berbicara tentang ibunya, cinta dan pengabdiannya jelas: Jordan hampir tidak bisa berbicara tentang kebaikan ibunya tanpa menangis.

"Ibu telah melakukan segala sesuatu untuk saya sejak saya masih kecil, saya hanya ingin mengembalikan kepadanya dan menunjukkan kepadanya betapa saya menghargainya," katanya.

Terlepas dari semua perjuangan dan masa sulit, kisah ini memiliki akhir yang bahagia - semua karena ikatan yang kuat antara seorang ibu dan putranya.

(Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Tag :

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : newsner.com

Baca Lainnya