Suar.ID - Kasus pertengkaran antara pembeli dan penjual ini memaksa petugas polisi untuk turun tagan.
Permasalahan ini dimulai ketika seorang wanita menyuarakan ketidaksenangannya diminta membayar hampir 1.000 RM atau setara Rp3,4 juta untuk 3 buah durian yang dibelinya.
Postingannya tentang toko yang terletak di sepanjang Macalister Road, Malaysia, viral.
Melansir AsiaOne (4/5/2019), pemilik toko bernama Chin Ah Chian (52) juga keberatan atas unggahan pembeli tersebut karena menimbulkan komentar negatif padanya.
Baca Juga: Ditinggal Selamanya Oleh Ani Yudhoyono, dengan Suara Lirih dan Bergetar, Tangis SBY: Ibu Sudah Tiada
Baca Juga: Kepergok Selingkuh, Pria Ini Ditelanjangi dan Diarak oleh Istrinya Sendiri, Akhirnya Tragis!
Dia mengatakan wanita itu datang ke tokonya, meminta "buah terbesar dan yang paling enak".
Dia membeli durian jenis Black Thorn dan Raja Musang.
"Black Thorn hari itu harganya RM95 per kg, tapi kami menagihnya RM90 per kg, sedangkan Raja Musang seharga RM60 saat itu," ujar Ah Chian.
"Pegawai saya telah memberi tahu dia berapa harga durian per kg," kata Ah Chian, yang tidak ada di toko ketika wanita itu datang.
Ketika tiba waktunya untuk membayar, Ah Chian mengatakan wanita itu sepertinya merasa kemahalan tetapi tidak mempermasalahkannya dan membayar RM937.
"Jika dia punya masalah, dia bisa meminta untuk berbicara dengan saya atau menelepon nomor saya, yang ada di spanduk di atas rak durian kami," tambahnya.
Ah Chian mengatakan dia memberi wanita itu waktu seminggu untuk melihatnya dan membicarakannya.
Kalau tidak, dia mengatakan akan mengajukan laporan polisi terhadapnya.
"Posnya telah memberi perhatian ekstra pada tokoku, tetapi menyakitkan membaca komentarnya," ungkap Ah Chian lagi.
Baca Juga: Kepergok Selingkuh, Pria Ini Ditelanjangi dan Diarak oleh Istrinya Sendiri, Akhirnya Tragis!
"Ada harga harian untuk durian; itu berbeda setiap hari. Musim baru saja dimulai, jadi buahnya lebih mahal," tambahnya.
Pada penyelidikan oleh Departemen Perdagangan Domestik, Koperasi dan Konsumerisme cabang, Ah Chian mengatakan dia akan sepenuhnya bekerja sama dengan mereka karena dia ingin membuktikan bahwa tidak salah.
Adapun wanita itu, mengaku tidak khawatir jika pemilik toko melanjutkan dengan laporan polisi.
Dia mengatakan para pekerja tidak memberitahunya sejak awal tentang berat durian sampai tiba waktunya untuk membayar.
Wanita itu juga mengatakan dia sekarang di luar negeri dan telah meminta teman-temannya yang bersamanya selama insiden untuk bertemu dengan pemilik toko.
Kepala penegakan Kementerian Perdagangan, Koperasi dan Konsumerisme cabang Penang, Chin Ching Chung mengatakan, penyelidikan sedang dilakukan berdasarkan Undang-Undang Pengendalian Harga dan Anti-Pencatutan Modal.
Baca Juga: Kepergok Selingkuh, Pria Ini Ditelanjangi dan Diarak oleh Istrinya Sendiri, Akhirnya Tragis!