Suar.ID -Saat ini keluarga Susilo Bambang Yudhoyono sedang mengalami duka yang mendalam.
Hal ini dikarenakan sang istri Ani Yudhoyono telah berpulang kepada yang Maha Kuasa setelah berjuang melawan kankernya.
Ibu Ani Yudhoyono meninggal pada Sabtu (1/6) di NUH Singapura.
Kini jenazahnya telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Jakarta, Minggu (2/6).
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Ani Yudhoyono membutuhkan donor sumsum tulang belakang untuk sembuh dari penyakit yang diidapnya.
Dilansir Kompas,Pramono Edhie Wibowo dikabarkan menjadi satu-satunya pendonor dan penyelamat untuk Ani Yudhoyono.
Sebelumnya, semua anggota keluarga besar sempat diperiksa dan melakukan tes darah untuk mencari jenis darah yang dibutuhkan tim dokter.
Pramono Edhie Wibowo sendiri merupakan adik kandung Ani Yudhoyono, mantan Kepala Staf TNI AD (KSAD).
Putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membenarkan jika Pramono Edhie Wibowo, pamannya, akan menjadi donor sumsum tulang belakang untuk Ani Yudhoyono.
Pasalnya, Pramono Edhie Wibowomemiliki kesamaan delapan parameter darah yang dibutuhkan dokter untuk kebutuhan transplantasi sumsum tulang belakang.
"Yang pasti, delapan parameter darah yang dibutuhkan dokter ada di adik Ibu Ani Yudhoyono."
"Kami bersyukur karena tidak sampai mencari ke mana-mana, bahkan sampai ke seluruh dunia," kata AHY di Surabaya, Rabu (27/3/2019).
Baca Juga: Viral Video Mirip Ifan Seventeen 'Digerebek' Bersama Wanita Cantik di Apartemen, Siapa ya?
Sebagaimana diketahui, mendonorkan sumsum tulang belakang memang tak bisa dilakukan oleh sembarang orang.
Namun hinggaakhir hayat Ani Yudhoyono, proses pendonoran ini belum sempat dilakukan.
DikutipGridhot.IDdari Kompas TV pada Sabtu (1/6/2019),Dokter kepresidenan Mayor Jenderal TNI Terawan Agus Putranto memberikan pernyataan terkait kepergian Ani Yudhoyono.
Baca Juga: Inilah Alasan Mukena Syahrini Dibanderol Mahal dan Penjualannya Sampai 'Dilirik' Dirjen Pajak
Iaditemani oleh dokter dari rumah sakit Singapura dan Amerika Serikat dalam merawat istri dari SBY ini.
"Tim di sini sudah berjuang dengan keras," kata Terawan.
"Apa yang dilakukan sudah maksimal. Harapannya semua bisa membuat baik. Namun Tuhan memberi rencana lain. Dan ini memberi kesedihan bagi kita semua," imbuh Dokter Terawan.
Baca Juga: Romansa SBY dan Ani: Tak Sabar Untuk Meminang, SBY Kirim Lamaran Lewat Surat
Terawan menjelaskan jika penurunan kondisi kesehatan Ani Yudhoyono dikarenakan perjalanan dari penyakit yang tak terhindarkan.
"Kemarin memang kondisinya membaik. Tapi tiba-tiba beliau mengalami kemunduran dan itu bukan dari apa-apa, memang dari perjalanan penyakitnya sendiri," ujar Terawan.
Tak hanya itu,Terawanjuga membeberkan alasan batalnya pendonoran tulang sumsum belakang untuk Ani Yudhoyono.
Rupanya, hal tersebut tidak bisa dilakukan lantaran kondisi kesehatan Ani Yudhoyono tidak memungkinkan untuk melakukanproses pendonoran.
"Kalau perencanaannya sesuai tentu bisa diberikan donornya. Namun berjalannya penyakit tidak mungkin diberikan donor," pungkas Terawan.
(Candra Mega Sari)
Artikel ini telah tayang di Gridhot.id dengan judul "Dokter Kepresidenan Bocorkan Alasan Pramono Edhie Batal Jadi Pendonor Sumsum Tulang Belakang Ani Yudhoyono".