Suar.ID -Putra bungsu presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep kembeali menuai perhatian publik.
Kali ini Kaesang mendapat kritikan karena pakaian yang ia kenakan saat melayat mantan Ibu Negara, Ani Yudhoyono, di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, Sabtu (01/6/2019).
Saat melayat Kaesang disambut oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan kedua putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
Selain bersalaman dengan SBY dan dua putranya, Kaesang juga turut mensalatkan jenazah Ani Yudhoyono di Masjid Al Istiqamah, KBRI Singapura.
Baca Juga: Mengintip Kebahagiaan Ani Yudhoyono di Saat-saat Terakhirnya, Sungguh Meyentuh Hati
Dari sejumlah foto yang beredar di media sosial, Kaesang terlihat mengenakan atasan berwarna hitam dan celana jins berwarna biru.
Rupanya penampilan Kaesang tersebut menuai pro kontra.
Sejumlah warganet menilai pakaian Kaesang kurang sopan saat melayat.
Melihat SBY, AHY, dan Ibas, serta para pelayat lain mengenakan baju koko bernuansa putih yang dianggap lebih sopan.
Derasnya kritikan itu sampai membuat sang kakak, Gibran Rakabuming Raka meminta maaf berulang kali.
Baca Juga: Beredar Foto Kondisi Memprihatinkan Asmirandah, Begini Kondisi Terakhirnya
Samentara itu beberapa warganet juga membandingkan antara pakaian Kaesang dan Sandiaga Uno saat sama-sama melayat.
Dalam foto yang beredar di Twitter, Sandiaga Uno terlihat mengenakan pakaian olahraga berwarna biru lengkap celana legging.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada 31 Januari 2019.
Saat itu, Sandi melayat jenazah mantan Kapolri Jenderal (purn) Awaloedin Jamin.
Soal foto itu, Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade sudah mengonfirmasi jika Sandi bukan bermaksud tidak menghormati sang jenderal.
Kondisi yang serba mendadak memaksa Sandiaga untuk melayat dengan menggunakan baju olahraga itu.
Adapun menurut Andre Rosiade, ketika itu Sandiaga Uno sedang jogging dan kebetulan lewat di depan rumah almarhum.
Tiba-tiba, Sandiaga Uno dipanggil oleh salah satu anggota keluarganya dan diminta masuk untuk ikut mendoakan almarhum.
Menurut Andre Rosiade, Sandiaga Uno ketika foto tersebut diambil tidak membawa baju koko atau kemeja formal lainnya.
"Jadi terpaksa pakai baju olahraga," ujar Andre kepada wartawan, Minggu (10/2/2019) silam.
Kaesang sendiri tidak berkenan sejumlah warganet membandingkan fotonya dengan Sandiaga Uno ketika sama-sama melayat.
Menurutnya membanding-bandingkan dua hal tersebut tak ada gunanya.
Kini yang terpenting bagi Kaesang adalah mendoakan Ani Yudhoyono dan semua yang sudah meninggal dunia agar mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
"Sudah sudah, tidak usah membandingkan. Tidak bakal ada selesainya. Yang penting jangan lupa mendoakan bagi orang yang sudah mendahului kita," cuit Kaesang menanggapi foto dirinya dibanging-bandingkan dengan Sandi, Minggu (1/6/2019).
Sudah sudah, tidak usah membandingkan. Tidak bakal ada selesainya. Yang penting jangan lupa mendoakan bagi orang yang sudah mendahului kita ???????????????? https://t.co/PeSlOkEjEtSebelumnya, Kedatangan Kaesang Pangarep serta apa yang dilakukannya saat melayat Ani Yudhoyono menuai sorotan dari dua elite Partai Demokrat.— Kaesang Pangarep (@kaesangp) June 2, 2019
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Rachland Nashidik misalnya.
Dalam cuitan di akun Twitter-nya, Rachland Nashidik menulis apa yang dilakukan Kaesang kala melayat.
Ternyata, Kaesang datang dan rela antre demi menunggu untuk bertemu keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Saat tiba gilirannya, Kaesang mencium tangan SBY.
Kaesang bahkan hendak mencium tangan kedua putra Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Eddie Baskoro Yudhoyono (EBY).
Namun belum sempat mencium tangan, Kaesang langsung dipeluk oleh kedua kakak beradik ini.
Melihat momen tersebut, lanjut Rachland Nashidik, membuatnya terharu.
"Kemarin, saat Jenazah Ibu Ani dishalatkan di Mesjid KBRI, Kaesang datang. Ia antri menunggu."
"Saat giliran tiba, ia menunduk takzim dan mencium tangan Pak SBY."
"Ia bahkan akan mencium tangan EBY dan AHY tapi langsung dipeluk."
"Anak muda berbudi. Saya terharu menyaksikan momen itu," tulis Rachland Nashidik.
Senada dengan Rachland Nashidik, elite Partai Demokrat lainnya, Andi Arief turut mengungkapkan kekagumannya pada Kaesang.
Lewat cuitannya, Andi Arief menyebut Kaesang sebagai sosok anak muda sederhana.
Saat mencium tangan SBY dalam posisi setengah duduk, presiden ke-6 RI itu lantas berdiri memeluk Kaesang.
Kaesang, lanjut Andi Arief, juga sempat mengantre bersama masyarakat untuk mendoakan Ani Yudhoyono.
"Setelah shalat jenazah Ibu Ani di mesjid KBRI Singapura, ada anak muda yang sederhana setengah duduk mencium tangan Pak SBY, lalu SBY berdiri memeluknya."
"Anak muda itu sebelumnya mengantri bersama masyarakat untuk mendoakan Ibu Ani, anak itu namanya @kaesangp," tulis Andi Arief. (Hanang Yuwono)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tak Mau Foto Dirinya Melayat Dibandingkan dengan Sandiaga Uno, Kaesang: Tidak akan Ada Selesainya