Suar.ID -Kepergian istri Presiden keenam RI, Ani Yudhoyono masih menyisakan kisah haru dan menyentuh.
Setelah perjuangan Ani Yudhoyono melawan penyakit kanker darah atau leukimia, istri SBY tersebut akhirnya tutup usia pada Sabtu (01/6/2010).
Ani Yudhoyono meninggal dunia di National University Singapura pukul 11.50 wakt setempat.
Kisah perjuangan Ani selama menjalani pengobatan selalu menjadi perhatian tersendiri bagi publik Tanah Air.
Begitupun kisah kepergian wanita bernama asli Kristiani Herrawati ini, juga meninggalkan kisah haru bagi yang ditinggalkan.
Salah satunya kain batik yang digunakan untuk menutup jenazah Ani ketika masih berada di rumah sakit.
Foto jenazah Ani yang telah tertutup kain batik itu sempat dibagikan oleh Ketua DPP Partai Demokrat melalui akun Instagram @jansensitindaon (01/6/2019).
Namun rupanya kain batik tersebut adalah kain spesial.
Kisah kain batik berwarna cokelat tersebut diungkapkan oleh Redaksi Kompas TV, Rosiana Silalahi saat menyiarkan secara langusng.
Rosi mengungkapkan bahwa kain batik tersebut rencananya hendak dipakai Ani Yudhoyono untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri yang hanya tinggal menghitung hari.
Baca Juga: Banjir Doa! Usai Ani Yudhoyono Meninggal, Fotonya Suapi Sang Ibu ketika Sakit Kini Jadi Viral
"Saya mendengar kain batik itu sesungguhnya disiapkan Bu Ani untuk dipakai di hari raya Idul Fitri, dan kain itu memang dipakai ibu Ani di hari terakhirnya," ungkap Rosi.
Ani Yudhoyono memang diketahui selalu berperan dalam menyiapkan pakaian untuk hari-hari khusus termasuk pakaian lebaran bagi keluarga.
Seperti yang diungkapkan oleh menantunya Annisa Pohan melalui akun Instagram @annisayudhoyono (28/4/2019).
Annisa Pohan mengungkapkan tahun ini Ani Yudhoyono juga telah menyiapkan kain batik yang dipesan khusus untuk dipakai sekeluarga.
Ani Yudhoyono telah menyiapkannya jauh-jauh hari bahkan sebelum ia divonis menderita kanker darah.
Kain batik tersebut kabarnya baru saja jadi dan hendak dijahit untuk dikenakan di Singapura saat lebaran nanti.
"Sudah menjadi tradisi keluarga Yudhoyono, di setiap hari-hari khusus seperti peringataan hari ulang tahun Kemerdekaan 17 Agustus, Lebaran, serta special event-event keluarga kami,"
"Memo selalu pilihkan kain Tradisional yang akan kami pakai dan khusus utk perempuan dipilihkan kain kebayanya."
"Tidak pernah absen Memo pesankan khusus sehingga di acara yang khusus kami sekeluarga juga tampil special dan kompak dengan busana asli Indonesia."
"Bahkan untuk lebaran tahun ini Memo sudah pesankan jauh hari sblm beliau sakit dan kain batiknya baru saja jadi dan akan segeta kami jahit untuk nanti berlebaran di Singapore."
"Di foto ini saya belum memiliki anak @almirayudhoyono.Saya dan Memo memakai kain batik senada warna Merah, warna yang menjadi kebiasaan kami utk upacara kenaikan bendera hari kemerdekaan RI.Ada yang bisa tebak ini di tahun berapa? (Saya sendiri lupa hehe...jawabannya Memo yang tau)," tulis Annisa.
Seperti yang diketahui, Ani Yudhoyono divonis mengidap kanker dan harus menjalani perawaran intensif sejak awal Februari 2019.
Kondisinya sempat membaik hingga diperbolehkan keluar dari ruang perawatn untuk menghirup udara segar.
Namun, tak lama setelah itu kondisi Ani Yudhoyono kembali mengalami penurunan bahkan kritis dan harus dirawat di ruang ICU pada Rabu (29/5/2019).
Hingga akhirnya Ani Yudhoyono tutup usia dan telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Minggu (02/6/2019).