Suar.ID - Berikut daftar berita terpopuler Sabtu (1/6) kemarin.
Foto-foto Mengiris Hati Tangis di Wajah SBY Ditinggalkan Sang Istri untuk Selamanya
Meninggalnya Ani Yudhoyono dalam perjuangannya melawan penyakit kanker darah pada Sabtu (1/6/2019), menjadi duka bagi rakyat Indonesia.
Sudah tidak terhitung jasanya bagi bangsa selama 10 tahun menjadi ibu negara.
Terlebih, kesetiannya mendampingi sang suami Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menjalankan amanah rakyat.
Ditinggalkan perempuan yang telah menjalani suka-duka berumahtangga selama 43 tahun tentu bukan hal yang mudah bagi SBY.
Di balik sosok sang jenderal yang gagah dan tegas ini, ia tidak bisa menyembunyikan tangisnya saat sang istri akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Tangis SBY terekam dalam foto yang diunggah oleh Jansen Sitindaon politisi Partai Demokrat di media sosialnya.
Foto yang kemudian viral dan begitu menyayat hati siapa saja yang melihatnya.
Terlihat jelas kesedihan di raut wajah SBY saat menyambut para pelayat yang datang.
Cuitan seorang warganet di twitter yang mengomentari foto tersebut bahkan di-retweet hingga belasan ribu kali.
"Hati siapa yang tak bergetar hebat melihat gambar ini? Seorang pria gagah yg sy kenal lewat media sejak 1999, memecah tangisnya seperti ini????
Menangislah, jenderal. Tumpahkanlah. Dukamu adalah duka Indonesia. Tetaplah kuat..
#RIPAniYudhoyono #SelamatJalanBuAni," tulis @NunoSihombing.
Potret kesedihan SBY ditinggal Ani Yudhoyono juga terlihat saat jenazah sang istri tiba di KBRI Singapura untuk dimandikan dan disalatkan.
Baca artikel selengkapnya di sini==>
Viral Curhatan Pria Harus Bayar Bukber Rp3,3 Juta untuk 30 Orang, Teman-temannya Sudah Janji Datang Tapi Ingkar!
Momen buka puasa bersama (bukber) teman-teman justru menjadi 'bencana' bagi pengguna Facebook dengan nama akun Teja ini.
Ia membagikan cerita pengalamannya saat mendatangi acara bukber bersama teman-teman satu grupnya melalui postingan Facebook, Rabu (29/5/2019).
Teja bercerita ia mendapat undangan bukber dari salah satu grup. Berkali-kali, Teja telah menolak undangan tersebut pada koordinatornya lantaran tengah sibuk pekerjaan di kantornya.
Namun, karena koordinator terus berupaya membujuknya agar mau ikut bukber, Teja pun luluh dan mengkonfirmasi akan datang.
Kebetulan, pada saat itu Teja juga sedang ada meeting di luar kantornya, sehingga berpikir untuk sekalian mendatangi tempat bukber dan tidak usah pulang ke rumah terlebih dulu.
Teja tiba di lokasi bukber sekira pukul setengah 5 sore, belum ada orang yang datang,
"Ah mungkin aku yang terlalu awal datangnya," tulis Teja.
Benar saja, 10 menit kemudian seseorang mulai tiba ke lokasi dan itu adalah koordinatornya.
Teja yang sudah lama tidak bertemu teman lamanya itu basa-basi mengobrol.
Sampai akhirnya ia bertanya berapa orang yang akan datang acara bukber tersebut dan koordinatornya menjawab 20 orang.
"Wah rame yah kataku," ujar Teja.
Namun sampai pukul 5 sore, hanya dua orang itu saja yang ada di lokasi bukber.
Teja melihat temannya begitu gelisah sambil terus fokus pada ponselnya.
Teja menenangkannya dengan mengatakan mungkin yang lain masih dalam perjalanan.
Koordinator kemudian mengatakan bahwa sudah ada 5 orang yang membatalkan untuk datang ke acara bukber itu secara mendadak.